Ratusan Warga Gaza Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel, Sedang Berebut Bantuan Kemanusiaan

- 2 Maret 2024, 03:04 WIB
Ribuan warga Gaza, Palestina yang sedang berebut bantuan kemanusiaan diserang tentara Israel, Kamis 29 Februari 2024.
Ribuan warga Gaza, Palestina yang sedang berebut bantuan kemanusiaan diserang tentara Israel, Kamis 29 Februari 2024. /youtube.com/

HaiBandung - Ribuan warga Gaza, Palestina yang sedang berebut bantuan kemanusiaan diserang tentara Israel, Kamis 29 Februari 2024.

Akibat kekejian tentara Israel di bundaran Nabulsi di bagian barat Kota Gaza, Palestina, warga yang bergegas menuju truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan, ratusan tewas.

Dilansir AFP, Jumat 1 Maret 2024, penyerangan tentara Israel terjadi saat warga Gaza sedang berebut bantuan yang dibawa truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan, Kamis 29 Februari 2024.

Baca Juga: Siswi SMK di Kuansing Riau Digilir Enam Pemuda, Setelah Dicekok Minuman Keras

Direktur Unit Gawat Darurat RS Al-Shifa Gaza, Amjad Aliwa, mengatakan pada awalnya ada 50 orang yang tewas dan 120 orang terluka.

Seorang saksi mata mengatakan serangan tentara Israel itu terjadi di bundaran Nabulsi di bagian barat Kota Gaza.

Saat itu, menurut saksi, ada ribuan orang yang bergegas menuju truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: KPU Berpatokan pada Hitung Manual Berjenjang dari TPS, Rekapitulasi Penghitungan Nasional Pemilu 2024

"Truk yang penuh dengan barang bantuan datang terlalu dekat dengan beberapa tank tentara yang berada di daerah tersebut dan ribuan orang menyerbu truk tersebut," kata seorang saksi mata.

Dilansir Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 112 orang tewas akibat serangan pasukan Israel terhadap warga Gaza yang menunggu bantuan kemanusiaan.

Selain itu, akibat kekejian tentara Israel, dilaporkan ada 760 orang yang mengalami luka-luka.

Baca Juga: Nasir Djamil tidak Tahu Beredar sebagai Pengusul Hak Angket di DPR Dugaan Kecurangan Pilpres 2024

Israel berdalih peringatan

Israel kemudian berdalih pasukannya hanya melepas tembakan peringatan. Israel berdalih tembakan itu dilepas untuk membubarkan massa yang mengerumuni truk pengangkut bantuan.

Dilansir The Times of Israel, Tel Aviv mengklaim penyelidikan awal pihaknya menunjukkan sebagian besar korban tewas terinjak-injak kerumunan massa.

Israel juga mengklaim korban tewas akibat terlindas kendaraan-kendaraan pengangkut bantuan.

Baca Juga: Pakar Hukum Sebut Dugaan Pelanggaran Pemilu Secara TSM di MK Sulit Dibuktikan

Militer Israel juga mengklaim ada sekelompok pria bersenjata ada di lokasi dan melepaskan tembakan ketika menjarah bantuan itu.

Militer Israel mengklaim pasukannya tidak menembaki massa yang mengerumuni truk pengangkut bantuan di Jalur Gaza.

Namun, Israel mengakui pasukannya melepaskan tembakan ke beberapa warga Gaza yang dianggap membahayakan tentaranya.

Baca Juga: AKP Andri Gustami Merangkap Kurir Spesial Narkoba di Lampung Divonis Hukuman Mati

Alasannya, warga bergerak mendekati tentaranya dan sebuah tank di pos pemeriksaan militer di area itu.

Militer Israel juga merilis sebuah video yang direkam dari udara menggunakan drone yang menunjukkan ribuan orang berkerumun di sekitar truk pengangkut bantuan yang tiba di area Jalur Gaza bagian utara.***

Editor: Dudih Yudiswara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x