Jusuf Kalla Diminta Hamas Memediasi untuk Mengakhiri Konflik dengan Israel di Palestina

- 7 Mei 2024, 07:45 WIB
Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina.
Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. /antaranews.com/

HaiBandung - Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia, Jusuf Kalla untuk memediasi upaya mengakhiri konflik dengan Israel di Palestina.

Jusuf Kalla diminta pihak-pihak yang bertikai di Palestina untuk memediasi Hamas dengan Israel agar mengakhiri kekerasan yang telah berlangsung selama tujuh bulan terakhir.

Adanya permintaan dari Hamas kepada Jusuf Kalla untuk memediasi upaya mengakhiri konflik dengan Israel di Palestina dikatakan anggota delegasi Jusuf Kalla, Hamid Awaludin, Senin 6 Mei 2024.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga Palestina di Rafah Timur Segera Mengungsi, Sebelum Invasi Darat

Dalam keterangan itu, dia mengatakan dalam upaya damai untuk Palestina-Israel tersebut, JK bertemu dengan delegasi Hamas Palestina yang dipimpin Pejabat Biro Politik sekaligus Wakil Kepala Urusan Internasional Hamas Dr. Bassem Naim.

Salah satu fokus dalam pembicaraan itu terkait upaya menghentikan aksi kekerasan yang mengorbankan masyarakat sipil secara masif, menurut keterangan itu.

Hamid mengatakan dalam pertemuan tersebut Naim membeberkan aksi pembantaian yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza dengan melakukan genosida.

Baca Juga: Pelaku Mutilasi Ciamis Sudah Lama Stres, Keponakan Jelaskan Soal Isu Hutang Judi Slot dan Pesugihan

"Dunia pun sudah mengutuk tindakan kejam Israel tersebut, kecuali Amerika Serikat. Namun, seperti yang kita tahu Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu kewalahan sendiri menghadapi rakyatnya yang memprotes tindakan pemerintah Israel," katanya.

Halaman:

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah