Sedikitnya 28.000 Warga Palestina Tewas menjadi Korban Kekejaman Israel di Jalur Gaza

- 11 Februari 2024, 17:28 WIB
Orang-orang berkumpul di sekitar reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 9 Februari 2024.
Orang-orang berkumpul di sekitar reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 9 Februari 2024. /

HaiBandung - Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah melampaui 28.000 orang.

Menurut Kementerian Kesehatan yang berbasis di Jalur Gaza, Sabtu 10 Februari 2024, tentara Israel menyebabkan 117 warga Palestina tewas dan 152 lainnya luka-luka dalam 24 jam terakhir, sehingga total korban tewas bertambah menjadi 28.064 orang.

Sementara warga Palestina yang mengalami luka-luka akibat serangan Iarael di Jalur Gaza naik menjadi 67.611 orang sejak konflik Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga: KPU Siap Buktikan Tuduhan Kecurangan Pelaksanaan Pemilu 2024 Itu tidak Benar

Militer Israel terus melancarkan rentetan serangan udara intensif di Kota Rafah di Jalur Gaza selatan sejak Jumat 9 Februari 2024 malam, menewaskan sedikitnya 28 orang, menurut laporan stasiun televisi yang dikelola pemerintah, Palestine TV.

Pada Jumat, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menginstruksikan pihak militer untuk mempersiapkan rencana untuk operasi darat di Rafah guna melenyapkan sisa-sisa brigade Hamas.

Kota itu sebelumnya dianggap sebagai zona aman dari pengeboman tanpa henti oleh Israel dan menyediakan perlindungan bagi separuh lebih dari 2,3 juta warga Jalur Gaza yang mengungsi demi menyelamatkan diri.***

Baca Juga: Masa Tenang Pemilu Minggu (14/2) Hari Ini hingga Selasa (13/2), Ini 4 Hal Dilarang Dilakukan Berikut Sanksinya

Editor: Dudih Yudiswara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x