Erdogan Sebut Israel Menjadi Ancaman bagi Perdamaian Global dan Kemanusiaan

- 30 Mei 2024, 14:09 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /antaranews.com/

PBB tak berdaya

Presiden Turki itu turut mengkritik ketidakmampuan sistem internasional, termasuk badan-badan seperti PBB untuk menghentikan kekejaman yang sedang berlangsung di Gaza.

Kekejaman Israel telah menyebabkan lebih dari 36.000 warga Palestina terbunuh dan telah menyebabkan kehancuran yang luas, pengungsian, dan kondisi kelaparan.

Baca Juga: Pilkada Garut 2024, Bawaslu Tolak Permohonan Sengketa Dua Mantan Bupati

“PBB bahkan tidak mampu melindungi personel atau pekerja bantuannya sendiri, apalagi menghentikan genosida. Bukan hanya umat manusia yang binasa di Gaza, tapi PBB juga dengan semangatnya,” ujarnya.

Mengecam Barat atas dugaan keterlibatannya dalam perang Israel di Gaza, pemimpin Turki tersebut mengatakan tidak ada keyakinan yang menganggap sah untuk membakar warga sipil yang tidak bersalah sampai mati di tenda mereka.

Sementara itu, dunia menyaksikan kebiadaban vampir yang dikenal sebagai Netanyahu melalui siaran langsung.

Baca Juga: Pentingnya Olahraga Teratur untuk Kesehatan Jantung

“Negara Amerika, tangan Anda juga berlumuran darah; para kepala negara dan pemerintahan Eropa, Anda telah terlibat dalam barbarisme Israel karena Anda tetap diam,” tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan nilai-nilai seperti demokrasi, hak asasi manusia, kebebasan berbicara dan pers, hak-hak perempuan dan anak-anak telah musnah karena kematian umat manusia di Gaza.

Zionisme, kata Erfogan, sedang dibuka kedoknya di seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Dudih Yudiswara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah