HaiBandung - Tentara Israel, Selasa 28 Mei 2024 memperluas serangannya ke Rafah, Jalur Gaza dengan melakukan penembakan dan pemboman besar-besaran.
Akibat tentara Israel melakukan penembakan dan pemboman besar-besaran memaksa ribuan orang meninggalkan Rafah barat menuju Khan Younis dan daerah-daerah di Jalur Gaza tengah.
Tentara Israel memperluas serangannya di Rafah, Jalur Gaza selatan, dengan merebut lebih banyak wilayah perbatasan dengan Mesir, atau yang dikenal sebagai Koridor Philadelphia.
Baca Juga: 5 Manfaat Tertawa untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Tindakan ini berarti bahwa tentara Israel semakin bergerak maju untuk mengisolasi Gaza dari kontak dengan Mesir, dan pada akhirnya, dengan seluruh dunia.
Sedikitnya 16 warga Palestina tewas dalam pemboman oleh tentara Israel di Rafah pada Senin 27 Mei 2024 malam WIB menurut sumber medis.
Serangan tentara Israel saat ini ke Rafah membuat wilayah tersebut hanya berjarak 3 kilometer dari pantai Rafah, dan menempatkan lebih dari dua pertiga wilayah Koridor Philadelphia di bawah kendali Israel.
Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Ajak Lansia Tetap Ceria di Hari Tua
Koridor Philadelphia, sepanjang 14 kilometer, adalah zona penyangga demiliterisasi yang membentang di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir, sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian setelah penandatanganan Perjanjian Camp David 1978 antara Presiden Mesir saat itu, Anwar Sadat, dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin.