Dilansir Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 112 orang tewas akibat serangan pasukan Israel terhadap warga Gaza yang menunggu bantuan kemanusiaan.
Selain itu, akibat kekejian tentara Israel, dilaporkan ada 760 orang yang mengalami luka-luka.
Baca Juga: Nasir Djamil tidak Tahu Beredar sebagai Pengusul Hak Angket di DPR Dugaan Kecurangan Pilpres 2024
Israel berdalih peringatan
Israel kemudian berdalih pasukannya hanya melepas tembakan peringatan. Israel berdalih tembakan itu dilepas untuk membubarkan massa yang mengerumuni truk pengangkut bantuan.
Dilansir The Times of Israel, Tel Aviv mengklaim penyelidikan awal pihaknya menunjukkan sebagian besar korban tewas terinjak-injak kerumunan massa.
Israel juga mengklaim korban tewas akibat terlindas kendaraan-kendaraan pengangkut bantuan.
Baca Juga: Pakar Hukum Sebut Dugaan Pelanggaran Pemilu Secara TSM di MK Sulit Dibuktikan
Militer Israel juga mengklaim ada sekelompok pria bersenjata ada di lokasi dan melepaskan tembakan ketika menjarah bantuan itu.
Militer Israel mengklaim pasukannya tidak menembaki massa yang mengerumuni truk pengangkut bantuan di Jalur Gaza.
Namun, Israel mengakui pasukannya melepaskan tembakan ke beberapa warga Gaza yang dianggap membahayakan tentaranya.