HaiBandung - Sebuah kapal nelayan yang berisi tujuh WNI dan dua warga Korea Selatan terbalik di lepas pantai selatan kota Tongyeong, Korea Selatan, Sabtu, 9 Maret 2024 waktu setempat.
Mengutip Yonhap News, lima di antara awak kapal nelayan yang tenggelam di pantai selatan Tongyeong tersebut, hingga kini masih dinyatakan hilang.
Disebutkan, kapal nelayan yang berisi tujuh WNI tersebut berbobot 20 ton.
Lokasi kecelakaan kapal sekitar 68 km selatan Tongyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan.
"Dua warga Korea Selatan dan tujuh warga Indonesia berada di kapal berbobot 20 ton itu ketika kapal itu terbalik di perairan 68 kilometer selatan sebuah pulau di Tongyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan, pada pukul 06:29, menurut para pejabat," begitu tulis Yonhap News dikutip Rabu, 9 Maret 2024.
Baca Juga: 3 Ibadah Khusus di Bulan Ramadhan, Tak Ada pada Bulan Lain
Tiga orang awak ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di dalam kapal dan langsung dievakuasi ke rumah sakit. Namun ketiganya dinyatakan meninggal dunia.
Dua di antara tiga awak yang meninggal dunia tersebut adalah dua warga negara Indonesia.
Diberitakan juga, satu dawak ditemukan di perairan, 13 kilometer dari lokasi kecelakaan.
Para pejabat setempat mengatakan 12 kapal patroli Penjaga Pantai, empat kapal Angkatan Laut dan enam helikopter dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian di lokasi kecelakaan.
Baca Juga: Kemenag akan Tutup Perguruan Tinggi Islam yang Menyelenggarakan Prodi Ilegal
Para pejabat mengatakan mereka belum menemukan tanda-tanda kapal yang terbalik itu menabrak kapal lain atau batu yang tenggelam.
Hingga berita ini diturunkan, pejabat berwenang setempat belum merislis identitas tujuh warga Indonesia yang berada di kapal nelayan tenggelam tersebut.***