Anggota Densus 88 Antiteror Bripda Dhendri Ahmad Septian Meninggal Dunia Ditusuk Teroris Uzbekistan

- 20 April 2023, 16:29 WIB
Tiga orang dari kelompok teroris warga negsra Uzbekistan menyerang anggots Densus 88 sehingga Bripda Dhendri Ahmad Septian meninggal dunia.
Tiga orang dari kelompok teroris warga negsra Uzbekistan menyerang anggots Densus 88 sehingga Bripda Dhendri Ahmad Septian meninggal dunia. /

HaiBandung - Anggota Densus 88 Antiteror Bripda Dhendri Ahmad Septian menjadi korban kekejaman kelompok teroris.

Bripda Dhendri Ahmad Septian meninggal dunia, Kamis 2p April 2023 setelah ditusuk kelompok teroris Uzbekistan.

"Benar, (Bripda Dhendri Ahmad Septian) meninggal," ujar juru bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar, Kamis 20 April 2023.

Baca Juga: Waduh, Tunggakan Iuran Wajib BPJS ASN Pemkot Bandung Lebih dari Rp8 Miliar, Ini Strategi Ema Sumarna

Informasi yang berhasil dihimpun, anggota Densus 88 Bripda Dhendri Ahmad Septian tutup usia di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading pada pukul 11.15 WIB.

Pada Jumat 14 April 2023, Aswin Siregar mengungkapkan kondisi terkini Bripda Dhendri Ahmad Septian masih dirawat di ruang intensive care unit (ICU).

"Anggota Densus 88, 1 masih di ICU, Bripda Dendri Ahmad Septian masih di ICU," katanya.

Baca Juga: Lebaran Ini, 800 Pemudik Telah Dilepas Pemkot Bandung dan Bio Farma

Penusukan Bripda Dhendri Ahmad Septian bermula saat Densus 88 Antiteror Polri menangkap 4 warga negara Uzbekistan.

Mereka melakukan propaganda terorisme di media sosial (medsos). Keempat WN Uzbekistan tersebut BA alias JF (32), OMM alias IM (28), BKA (40), dan MR (26).

Keempat warga negara Uzbekistan itu ditempatkan di Rumah Detensi Kanim Imigrasi Kelas I Jakarta Utara.

Baca Juga: Hari Gini Belum Terima THR? Laporkan! Disnaker Kota Bandung Sudah Terima 17 Aduan

Beberapa hari kemudian, tiga dari empat warga negara Uzbekistan berinisial BA, OMM, dan MR berupaya kabur.

Mereka keluar dari ruang Rumah Detensi Kanim Imigrasi Kelas I Jakarta Utara dengan memanjat atap.

Setelah itu, mereka menyerang tiga petugas Imigrasi dan 2 anggota Densus 88 yang sedang makan sahur menggunakan pisau yang didapat dari dapur.

Baca Juga: Tiga Pria WNI di Jepang Ditangkap karena Kasus Pembunuhan, Terungkap Korban yang Dibuang dalam Koper

Akibat penyerangan tersebut, satu petugas Imigrasi Adi Widodo tewas, sedangkan dua polisi terluka, yakni Bripda Dhendri Ahmad Septian dan Bripda Ghozali Bahrain.

Dua di antara tuga warga negara Uzbekistan yang melarikan diri akhirnya kembali diamankan. Seorang lagj berinisial BA tewas diduga bunuh diri.***

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x