Makanan Ultraproses Ancaman bagi Pola Makan Sehat?

- 18 Oktober 2023, 16:03 WIB
Meski bikin kecanduan, makanan ultraproses jangan sampai menggeser kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pola makan seimbang dan bergizi.
Meski bikin kecanduan, makanan ultraproses jangan sampai menggeser kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pola makan seimbang dan bergizi. /pixabay.com/

HaiBandung - Makanan ultraproses telah menjadi perbincangan dalam dunia ilmiah dan kesehatan, terutama setelah sebuah studi yang diterbitkan dalam edisi khusus British Medical Journal yang menyatakan makanan ini dapat menciptakan ketagihan yang serupa dengan nikotin atau alkohol.

Sebuah tim peneliti yang menganalisis 281 penelitian di 36 negara menyimpulkan, sekitar 14 persen orang dewasa dan 12 persen anak-anak mengalami kecanduan makanan ultraproses.

Apa itu Makanan Ultraproses?

Makanan ultraproses didefinisikan sebagai makanan yang diproduksi secara industri dengan bahan-bahan yang jarang tersedia di dapur rumah.

Makanan ini sering kali mengandung campuran karbohidrat olahan dan lemak, yang tampaknya memiliki efek supraaditif pada sistem penghargaan otak.

Ini berarti makanan ultraproses tidak hanya memengaruhi makronutrien, tetapi juga memicu pelepasan dopamin, zat kimia yang memberikan perasaan nyaman di otak.

Mengapa Makanan Ultraproses Membuat Kecanduan?

Ketika seseorang mengonsumsi makanan ultraproses, terjadi lonjakan dopamin yang mirip dengan yang disebabkan oleh nikotin dan alkohol.

Ketika tingkat dopamin dalam otak turun, tubuh merasa kekurangan dan menginginkan lebih banyak makanan ultraproses. Inilah salah satu aspek yang menyebabkan ketagihan terhadap makanan ini.

Makanan ultraproses juga memiliki keunggulan dalam hal ketersediaan dan kecepatan pengiriman lemak dan karbohidrat ke usus.

Halaman:

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x