HaiBandung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, terus melakukan pemantauan untuk mengetahui dampak gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,5 dan dimutakhirkan menjadi 6,2 yang berpusat di Garut, Sabtu (27/4), sekitar pukul 23.29 WIB.
Gempa Bumi Garut tersebut berlokasi di 8.42 LS,107.26 BT, 151 km Barat Daya Kabupaten Garut, kedalaman 10 Km.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh mengatakan, jajarannya terus memonitor setiap perkembangan di daerah pasca gempa Garut tersebut.
"Kami sedang memonitor laporan dari wilayah," kata Aah.
Aah mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik namun terus waspada.
Selain jajaran BPBD Garut, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut juga melakukan pemantauan langsung situasi dan kondisi air laut dan aktivitas masyarakat di pesisir pantai.
Baca Juga: Geger, Aksi Koboy Warga Cileunyi Bandung, Tembak Mati Juru Parkir Hotel di Banyumas
Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya menyampaikan, situasi di pesisir pantai setelah ada guncangan gempa bumi dalam kondisi aman.
Ia menyampaikan sejumlah anggotanya sudah disebar untuk memantau kondisi gelombang air laut yang hasilnya normal, cuaca mendung dan kekuatan angin sedang.