Network
HaiBandung- Dua prajurit TNI tersambar petir di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Salah satunya bahkan meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit.
Dua prajurit TNI yang tersambar petir tersebut adalah Prada Ardiansyah, dan KLS (Kelasi Satu Perbekalan) Dani Sidiq. Korban meninggal dunia adalah Prada Ardiansyah.
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan, insiden dua prajurit TNI tersambar petir pada Rabu (24/4) pukul 15.20 WIB.
Kapuspen menjelaskan, dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Awalnya beberapa orang mendengar bunyi petir, kemudian pada 15.22 WIB, melihat orang-orang membantu korban.
“Ada dua korban ditemukan jatuh," kata Kapuspen dikutip dari Antara, Kamis, 25 April 2024.
Kemudian, setelah keduanya ditemukan tersambar, prajurit TNI AL yang luka-luka itu mendapat pertolongan pertama di Satuan Kesehatan (Satkes) Mabes TNI AL, sementara korban lainnya sempat dirawat di Satkes Mabes TNI.
Baca Juga: Akhirnya 66 Pegawai KPK yang Terlibat Pungli di Rutan Dipecat
"Sekira pukul 16.00 WIB, korban tersambar petir (prajurit) TNI AL dievakuasi oleh tim satkes ke RS Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur. Berselang 5 menit, korban dari TNI AD dievakuasi juga ke rumah sakit yang sama," kata Kapuspen TNI
Korban yang meninggal dunia itu adalah prajurit TNI Angkatan Darat berpangkat prajurit dua (prada) atas nama Ardiansyah.
Baca Juga: Kemenag Salurkan Dana BOS dan PIP Pesantren, Pencairan di Bank Sudah Bisa Dilakukan Minggu Ini
Sementara korban luka-luka yang saat ini dirawat ialah prajurit TNI Angkatan Laut berpangkat kelasi satu (KLS) perbekalan (Bek) atas nama Dani Sidiq.
Ardiansyah berdinas di Markas Komando Akademi TNI, dan Dani berdinas di Dinas Administrasi Personel TNI Angkatan Laut (Disminpersal) Mabes TNI AL Cilangkap.*
