KBRI di Tunisia Resmikan Jalan Bapak Bangsa Sukarno di Kawasan Elite di Kota Tunis

- 7 Juni 2024, 16:23 WIB
Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Musrawi meresmikan Jalan Bapak Bangsa Sukarno di kawasan Les Berges du Lac di kota Tunis, Tunisia, Kamis (6/6/2024).
Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Musrawi meresmikan Jalan Bapak Bangsa Sukarno di kawasan Les Berges du Lac di kota Tunis, Tunisia, Kamis (6/6/2024). /antaranews.com/

HaiBandung - Bertepatan hari lahir Sukarno, yaitu pada 6 Juni, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tunis meresmikan Jalan Bapak Bangsa Sukarno di Kota Tunis, Tunisia.

Menurut keterangan tertulis KBRI Tunis yang diterima di Jakarta, Jumat 7 Juni 2024, jalan tersebut berlokasi di kawasan elite Kota Tunis yaitu Les Berges du Lac dan diresmikan Dubes RI untuk Tunisia Zuhairi Musrawi.

“Kami dari KBRI bergembira dan bangga, karena pada Hari Lahir Bung Karno, kami dapat meresmikan Jalan Bapak Bangsa Sukarno di kawasan yang sangat megah ini di Tunisia,” katanya.

Baca Juga: Sudah 13 Negara Lolos ke Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Dubes Zuhairi menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wali Kota Tunis, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Luar Negeri Tunisia atas pemberian nama jalan di kawasan Les Berges du Lac tersebut.

“Jalan Bapak Bangsa kami merupakan simbol kokohnya hubungan bilateral Indonesia-Tunisia serta penghargaan yang tinggi atas jasa Bung Karno dalam membantu kemerdekaan Tunisia pada tahun 50-an,” ujar Dubes Zuhairi.

Dubes berharap bahwa peresmian Jalan Bapak Bangsa Sukarno di Kota Tunis akan membantu memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tunisia seraya menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia dan Tunisia perlu mengingat jasa dan persahabatan antara Sukarno dan Habib Bourguiba.

Baca Juga: Kejaksaan Agung Tembak Jatuh Drone yang Terbang Secara Liar Dekat Gedung Bundar Jampidsus

Habib Bourguiba adalah arsitek kemerdekaan Tunisia dan presiden pertama Tunisia, periode 1957-1987, dan merupakan salah satu tokoh utama moderasi dan paham berangsur-angsur dalam dunia Arab.

Halaman:

Editor: Dudih Yudiswara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah