Habib Bourguiba lahir di Monastir, Tunisia pada 3 Agustus dan meninggal dunia di Monastir pada 6 April 2000.
Kedua tokoh itu, menurut sang dubes, telah mewarisi semangat persahabatan dan kerja sama yang merupakan kunci keberhasilan dalam membangun negara yang berdaulat, berdikari dan berperikemanusiaan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) Teka-teki Harian Tanggal 7 Juni 2024
“Jalan Bapak Bangsa Sukarno di Tunisia ini akan mengingatkan kita pentingnya persahabatan dan kerja sama, sehingga kita terus menjadikan negeri kita maju, jaya, adil, makmur, Sentosa dan berdaulat,” katanya.
Zuhairi berharap di masa depan Indonesia dan Tunisia akan terus bekerja sama untuk membangun dunia yang berdaulat, berdikari dan berperikemanusiaan.***