Korban bernama Teti Rohaeti, gadis anak petani dari Desa Wanakerta, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Subang.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan menambahkan, saat ini kedua tersangka masih dilakukan pemeriksaan.
Pihaknya akan mendalami kasus yang menjerat anak petani terkait penipuan untuk masuk anggota Polri tersebut.
"Masih dilakukan pendalaman terhadap kedua tersangka," ucap Andri.
Sebelumnya, petani bernama Carlim Sumarlin (56) asal Desa Wanakerta, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, tertipu oknum anggota polisi agar anaknya bisa lolos pendaftaran polisi wanita (Polwan).
Carlim bahkan telah membayarkan uang pelicin senilai Rp598 juta agar putrinya Teti Rohaeti bisa menjadi seorang Polwan.
Oknum anggota polisi yang melakukan penipuan itu yakni Aiptu Heni P alias HP, anggota Polda Metro Jaya dan suaminya Asep Sudirman yang merupakan pecatan Personel Polri.***