Polri Mengingatkan Masyarakat Jangan Menjadi Penyebar Hoaks

- 11 Februari 2024, 23:01 WIB
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko saat memberikan keterangan di Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko saat memberikan keterangan di Jakarta, Rabu (7/2/2024). /antaranews.com/

HaiBandung - Polri mengingatkan agar masyarakat tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks yang belum terkonfirmasi keterangannya.

Polri mengingatkan masyarakat bila  menyebarkan informasi hoaks bisa merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

"Polri selalu menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, edukasi dan informatif kepada masyarakat termasuk tentang maraknya berita bohong atau hoaks yang lagi marak di media sosial," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Minggu 11 Februari 2024.

Baca Juga: Bawaslu Waspadai Tujuh Iindikator Kerawanan Pemilu di TPS

"Pada umumnya, informasi palsu atau berita palsu di internet disebarkan ulang dengan cara copy dan paste (copas). Setelah di-copas, konten diedit sedemikian rupa dan disisipi dengan gagasan kepentingan tujuan hoaks yang tentunya tanpa menyertakan link sumber," ujarnya.

Polri netral

Selain itu, Trunoyudo juga menegaskan beberapa informasi yang menyatakan Polri tidak netral dalam Pemilu 2024, itu tidaklah benar.

"Polri akan netral dan itu adalah harga mati bagi Polri. Karena Polri terikat oleh peraturan perundang-undangan dan peraturan Kapolri (perkap)," ujar Trunoyudo.

Baca Juga: Keren, Indonesia Ekspor Gerbong Kereta Api ke Selandia Baru

Trunoyudo menambahkan, Polri saat ini fokus pada tanggung jawab pengamanan Pemilu 2024 bersama seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, sejuk, damai dan bermartabat.

Halaman:

Editor: Dudih Yudiswara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x