PDI Perjuangan Dipastikan Mengusung Kader Sendiri, Capres pada Pemilu 2024

13 Maret 2023, 20:32 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah). /

HaiBandung - PDI Perjuangan dipastikan akan mengusung kader sendiri sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

PDI Perjuangan mengusung capres pada Pemilu 2024 berasal dari kader sendiri telah disampaikan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada HUT Ke-50 PDI Perjuangan.

"Partai mengusung capres dari kader sendiri pada Pemilu 2024. Itulah yang diperjuangkan PDI Perjuangan," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Senin 13 Maret 2023.

Baca Juga: Skor Imbang, Persebaya Tahan Persib Jadi Juara

Hal itu dikatakan Hasto menanggapi pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang membuka kemungkinan menduetkan Prabowo Subianto sebagai capres dan kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo sebagai cawapres pada Pilpres 2024.

Hasto mengatakan, PDIP Perjuangan telah melakukan kaderisasi secara sistematis serta melakukan penugasan terhadap kader-kader partai.

Penugasan pada kader partai dilakukan baik di tingkat nasional maupun daerah, dalam perspektif yang ideal.

Baca Juga: Korps Brimob Polri Harus Siap menghadapi Dinamika Pemilu 2024

Menurut Hasto, pembahasan mengenai cawapres yang diusung PDI Perjuangan dapat ditentukan berdasarkan konfigurasi politik yang ada dan kerja sama antarpartai politik.

"Artinya, harus disepakati bersama-sama oleh partai politik yang membangun kerja sama tersebut hal ini mengingat capres dan cawapres diusung partai politik atau gabungan partai politik," ujarnya.

Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo memberikan pernyataan terkait dengan wacana duet Prabowo-Ganjar.

Baca Juga: Persib Bandung Tertinggal 2 Gol dari Persebaya di Babak Pertama

"Saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut Pak Prabowo dengan catatan Pak Prabowo calon presiden. Saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo cawapres," kata Hashim, Minggu 12 Maret 2023.

Menurut dia, hal itu dikarenakan Prabowo Subianto jauh lebih senior ketimbang Ganjar.

"Pak Prabowo jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua, pengalamannya berbeda. Saya kira kalau Pak Ganjar mau ikut, mau diduetkan dengan Pak Prabowo, kami terbuka untuk itu. Pak Ganjar sebagai cawapres," katanya.

Baca Juga: Timnas Indonesia U 20 Ditargetkan Lolos Babak Penyisihan Grup Piala Dunia U 20 2023

Pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini, ‪Senin 13 Maret 2023‬: Anda Memahami Makna Cinta yang Lebih Dalam

Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler