Network
HaiBandung - STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran) Jakarta tidak menerima mahasiswa baru pada 2024.
Hal itu merupakan buntut dari tewasnya taruna STIP Jakarta Putu Satria Ananta Rustika (19) akibat dianiaya senior.
Keputusan itu diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk memutus mata rantai istilah senior-junior di STIP Jakarta.
"Jangka pendek ini kami akan melakukan moratorium, di satu angkatan itu kita nggak akan terima. Apa tujuannya? Agar memutus tradisi jelek, sehingga tidak ada lagi istilah senior dan junior," ungkap Budi Karya di Klungkung, Bali, Kamis, 9 Mei 2024.
Selin memutuskan tak menerima mahasiswa baru, Menhub juga melakukan perombakan di STIP Jakarta.
Di antaranya, asrama STIP Jakarta tidak lagi ditempati oleh taruna tingkat dua dan orangtua mahasiswa juga akan dilibatkan dalam pembentukan komite.
Baca Juga: Kementerian Kesehatan Jelaskan Resep Membuat Cuka Apel yang Popularitasnya Kini Melonjak
"Bahkan yang akan datang kami hanya akan memberikan tempat atau asrama hanya untuk tingkat satu. Tingkat dua kita minta untuk tinggal di sekitar kampus," tuturnya.
Budi menambahkan, pihaknya memberikan kesempatan kepada orangtua turut mengasuh putranya di STIP sebagai komite.
