Network
HaiBandung - Hari Raya Idul Adha ditandai dengan melimpahnya daging di rumah. Ada daging kambing, sapi dan daging hewan kurban lainnya.
Cara memasak daging Idul Adha pun beragam. Ada yang digulai, disate, digoreng dan sebagainya.
Terkait hal itu, Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan berpesan agar saat merayakan hari raya Idul Adha, makan daging dalam jumlah wajar.
Prof Ali Khomsan mengingatkan, pada Idul Adha jumlah daging merah yang melimpah bisa membuat orang tergiur untuk mengonsumsinya.
Baca Juga: Inilah Daftar Nutrisi yang Hilang atau Berkurang Jika Madu Diseduh Air Panas
Oleh karena itu, batas aman diperlukan untuk mengantisipasi timbulnya risiko darah tinggi yang melonjak atau kolesterol yang terlalu tinggi saat hari raya.
Lantas berapa takaran wajar memakan daging bagi kita? Menurut Ali Khomsan, takaran wajar makan daging sekitar 60-70 gram daging sekali makan untuk menghindari hipertensi.
“Pada Hari Raya Idul Adha, sebanyak-banyaknya makan daging mungkin tetap saja ukurannya tiga porsi makan sehari, umumnya sekali makan kita mengonsumsi 60-70 gram daging,” kata Prof. Ali dikutip dari Antara, Kamis, 20 Juni 2024.
