Network
HaiBandung - Jenazah pria yang tergantung di Flyover Cimindi, Kota Cimahi, (Jumat 28/6) terungkap. Dia adalah guru SMK Sangkuriang 1 Cimahi bernama Dimas Yonathan Tarigan, S.Pd.
Identitas jenazah pria yang tergantung di flyover Cimindi tersebut terugkap dari informasi yang beredar di media sosial. Profesi Dimas Yonathan Targian, S.Pd adalah guru Bahasa Indonesia di SMK Sangkuriang 1 Cimahi. Ia lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Banyak pihak yang bertanya-tanya mengapa Dimas Yonathan Tarigan, seorang yang berpendidikan, nekad mengakhiri hidupya di flyover Cimindi, dalam usia yang masih sangat muda juga. Pihak kepolisian pun tak menjelaskan alasan Dimas melakukan buuh diri.
Hanya saja, SMK Sangkuriang 1 Cimahi mengunggah ungkapan bela sungkawa atas meninggalnya Dimas Yonathan Tarigan di akun Instagramnya @smksangkuriang1.official.
Baca Juga: 5 Taman di Kota Bandung Ini Cocok untuk Tempat Wisata Lansia
"Terimakasih atas warna indah yang kau tebarkan... Kebaikan dan kasih sayang mu akan selalu menjadi cerita indah untuk kami....." Begitu ungkapan duka di akun Instagram @smksangkuriang1.official dikutip Sabtu, 29 Juni 2024.
Ungkapan bela sungkawa pun membanjiri akun Instagram SMKN Sangkuriang 1 Cimahi. Baik siswa dan kenalannya mendoakan agar Dimas tenang di alam sana.
Melihat komentar yang masuk di akun Instagram SMK Sangkuriang 1 Cimahi, Dimas Yonathan Tarigan rupanya salah satu guru favorit para siswa. Terungkap, Dimas Yonathan Tarigan merupakan sosok yang hangat dan humoris.
Banyak siswa mengungkapkan kesedihannya atas kematian Pak Jo, panggilan akrab Dimas Yonathan Tarigan.
