Jangan Mager, Ade Rai Ajak Kita Olahraga Sebelum Buka Puasa Ramadan

HaiBandung - Ade Rai, seorang Health Enthusiast dan Co-creator program-program Fita, memberikan pandangan menarik tentang waktu yang tepat untuk berolahraga saat menjalani puasa Ramadan.

Menurut Ade Rai, saat akhir atau menjelang buka puasa Ramadan adalah waktu paling ideal untuk beraktivitas fisik.

Pasalnya, kata Ade Rai, ketika berpuasa, terjadi dua mode  proses utama di dalam tubuh, yaitu mode fat storing (penyimpanan lemak) saat makan dan mode fat burning (pembakaran lemak) saat tidak makan.

Saat berpuasa selama delapan jam, tubuh menggunakan sisa-sisa makanan sebagai sumber energi, termasuk makanan sahur yang masih ada dalam tubuh.

Baca Juga: Waspadai, 3 Tanda Penyakit Ginjal Tahap Lanjut pada Usia Muda

Berolahraga saat mendekati waktu berbuka puasa dapat mengoptimalkan proses pembakaran lemak. Ini karena tubuh pada saat itu akan mengaktifkan hormon yang disebut sensitive lipase, yang membantu dalam proses pembakaran lemak.

Ade Rai merekomendasikan latihan beban sebagai pilihan terbaik, tetapi menekankan bahwa tidak perlu menggunakan peralatan berat. Latihan beban bisa dilakukan dengan menggunakan berat tubuh sendiri, seperti gerakan plank.

Dalam hal ini, kita tidak perlu terpaku pada konsep bahwa latihan beban harus dilakukan dengan alat-alat berat. Latihan beban tanpa peralatan pun sangat efektif, seperti yang diterangkan Ade Rai. Contohnya adalah gerakan plank, di mana kita menahan berat tubuh sendiri sebagai beban.

Oleh karena itu, berolahraga sebelum berbuka puasa bisa menjadi pilihan yang baik untuk mengoptimalkan proses pembakaran lemak. Baik itu dengan kardio maupun latihan beban, yang penting adalah mengaktifkan tubuh dan mempersiapkannya untuk menerima makanan setelah berpuasa.