Keren, Teknologi Baru Mengidentifikasi Tanda-Tanda Serangan Jantung Melalui Biomarker Darah

HaiBandung - Sebuah terobosan signifikan dalam bidang kesehatan kini telah diperkenalkan para peneliti dari Universitas Uppsala. Melalui sebuah studi terbaru, para ahli telah berhasil mengidentifikasi tanda-tanda awal serangan jantung pada manusia melalui biomarker dalam darah mereka.

Prosedur tes darah yang sederhana ini memiliki potensi besar untuk memberikan peringatan dini kepada seseorang yang berisiko, memungkinkan waktu tambahan untuk tindakan pencegahan yang tepat sebelum serangan jantung pertama terjadi.

Selain itu, para peneliti juga tengah mengembangkan teknologi daring yang akan memungkinkan siapa pun untuk memantau tingkat kolesterol LDL dan HDL mereka secara berkala.

Dengan informasi tambahan seperti lingkar pinggang dan tinggi badan, teknologi ini bahkan dapat memprediksi kemungkinan seseorang mengalami serangan jantung pertama dalam enam bulan ke depan.

Baca Juga: Daftar Caleg DPRD Kabupaten Bandung Peraih Suara Terbanyak Pemilu 2024 hingga Kamis (22/2)

Studi ini melibatkan analisis darah dari lebih dari 169.000 orang Eropa tanpa riwayat penyakit kardiovaskular sebelumnya.

Sampel Darah

Dengan membandingkan sampel darah dari mereka yang mengalami serangan jantung pertama dalam enam bulan terakhir dengan sampel dari orang sehat, para peneliti berhasil mengidentifikasi 91 molekul dalam darah yang dapat menjadi biomarker potensial untuk serangan jantung.

Dr. Johan Sundström, penulis senior studi tersebut, menjelaskan, meskipun tidak ada molekul baru yang diidentifikasi, temuan ini tetap menjadi kabar baik.

"Penanda yang sudah ada ini telah tersedia dalam layanan kesehatan saat ini, sehingga dapat segera diterapkan dalam praktik klinis," katanya dilansir haibandung.com dari PMJ News, Kamis 22 Februari 2024.