Kurang Tidur pada Wanita Paruh Baya dan Risiko Kesehatan Jantung

- 21 Februari 2024, 17:40 WIB
Ilustrasi - Jangan sampai wanita paruh baya kurang tidur.
Ilustrasi - Jangan sampai wanita paruh baya kurang tidur. /pixabay.com/

HaiBandung - Sebuah studi terbaru dari University of Pittsburgh, AS, mengungkap fakta yang mengkhawatirkan. Katanya, wanita paruh baya yang kurang tidur berisiko tinggi menderita gagal jantung atau stroke.

Hasil penelitian menunjukkan wanita berusia 42-52 tahun yang tidur kurang dari lima jam setiap malam memiliki kemungkinan 75 persen lebih besar untuk mengalami masalah kardiovaskular.

Studi tersebut melibatkan hampir 3.000 wanita selama 16 tahun, di mana setiap tahun mereka diwajibkan mengisi survei tentang pola tidur mereka. Meskipun faktor-faktor lain seperti indeks massa tubuh dan kondisi kesehatan dasar diperhitungkan, hubungan antara kurang tidur dan risiko kesehatan jantung tetap signifikan.

Peneliti menyebutkan, kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan menimbulkan resistensi insulin, yang pada gilirannya meningkatkan risiko kerusakan pada pembuluh darah. Bahkan, kurang tidur juga dapat menyebabkan obesitas karena memengaruhi regulasi hormon rasa lapar dan kenyang dalam tubuh.

Baca Juga: Sri Mulyani Lapor Presiden Soal Pembayaran Gaji ke-13 dan THR ASN 2024, Ini Jadwal Pencairannya

Pembuluh Darah Kaku

Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam, namun survei menunjukkan sebagian besar orang dewasa gagal mencapai target tersebut. Bahkan di antara wanita paruh baya, sekitar setengahnya tidak mampu mencapai tujuan tidur yang direkomendasikan.

Faktanya, pada kelompok usia ini, risiko penyakit jantung sudah meningkat karena penurunan kadar estrogen setelah menopause dapat membuat pembuluh darah menjadi lebih kaku, mengganggu aliran darah.

Penelitian ini menyoroti pentingnya pola tidur yang sehat dan memberikan peringatan bagi wanita paruh baya untuk memprioritaskan tidur yang cukup.

Upaya untuk meningkatkan kualitas tidur dan memastikan waktu tidur yang memadai bisa menjadi langkah preventif yang efektif dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko penyakit kardiovaskular pada wanita paruh baya. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah