Simak, Ini 4 Pandangan Socrates tentang Sehat dan Sejahtera

24 Mei 2024, 11:30 WIB
Filsuf Yunani kuno, Socrates. /Facebook/

HaiBandung - Kesehatan dan kesejahteraan merupakan dua aspek penting dalam kehidupan manusia yang telah diperdebatkan para filosof sepanjang sejarah. Salah satu tokoh yang memberikan kontribusi berharga dalam pemikiran ini adalah Socrates, filsuf kuno Yunani yang terkenal dengan metode dialektikanya. Mari kita menjelajahi pandangan Socrates tentang arti sejati dari kesehatan dan kesejahteraan:

1. Kesehatan sebagai Keseimbangan Tubuh dan Jiwa

Menurut Socrates, kesehatan bukanlah sekadar keadaan bebas dari penyakit fisik, tetapi juga mencakup keseimbangan jiwa. Baginya, tubuh yang sehat hanya bisa dicapai melalui keselarasan antara tubuh dan pikiran. Ini menekankan pentingnya menjaga kebugaran fisik serta kesehatan mental.

2. Kesejahteraan sebagai Kesempurnaan Moral

Bagi Socrates, kesejahteraan tidak hanya mencakup kekayaan materi atau kenikmatan fisik semata, tetapi lebih pada kesempurnaan moral. Baginya, seseorang yang mencapai kebahagiaan sejati adalah mereka yang hidup dalam keseimbangan moral, memiliki kebajikan, dan mengembangkan kearifan dalam tindakan mereka sehari-hari.

3. Pendidikan sebagai Fondasi Kesehatan dan Kesejahteraan

Socrates percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan yang sejati. Melalui proses pembelajaran dan refleksi, seseorang dapat memahami nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip yang membentuk dasar kehidupan yang baik. Pendidikan membantu seseorang untuk mengenali kebenaran, kebaikan, dan keindahan, yang merupakan pijakan untuk mencapai kesejahteraan.

Baca Juga: Tips dari Psikolog, 5 Pilar Perma untuk Sehat dan Sejahtera

4. Menjaga Kesehatan dan Kesejahteraan dengan Menjaga Kebenaran dan Keadilan

Socrates mengajarkan bahwa menjaga kesehatan dan kesejahteraan memerlukan komitmen untuk menjaga kebenaran dan keadilan. Hanya dengan hidup dalam ketaatan terhadap nilai-nilai moral dan etika yang benar, seseorang dapat mencapai kedamaian dalam pikiran dan jiwa.

Alhasil, dari perspektif Socrates, kesehatan dan kesejahteraan bukanlah sekadar keadaan fisik atau materi, tetapi lebih pada keselarasan tubuh dan jiwa serta kesempurnaan moral. Pendidikan, kebenaran, dan keadilan menjadi landasan utama dalam mencapai tujuan ini. Dengan menjalankan kehidupan yang mencerminkan nilai-nilai tersebut, seseorang dapat meraih kesehatan dan kesejahteraan yang sejati. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler