Network
HaiBandung - BLT (bantuan langsung tunai) mitigasi risiko pangan Rp600.000 banyak ditanyakan masyarakat terutama keluarga penerima manfaat (KPM).
Pasalnya, BLT mitigasi risiko pangan yang dijanjikan cair pada Februari 2024 lalu itu, hingga kini ternyata belum juga diterima penerima manfaat.
Diketahui, bansos mitigasi risiko pangan merupakan pengganti dari BLT El Nino..
BLT El Nino programnya habis pada Desember 2023 dan pemerintah menggulirkan BLT mitigasi risiko pangan sebagai penggantinya.
Pemerintah, di antaranya lewat Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjanjikan, BLT mitigasi risiko pangan cair pada Februari 2024. Setiap penerima manfaat akan mendapatkan Rp600.000 untuk periode Januari-Februari- Maret.
"Jadi satu bulan Rp200.000 per penerima manfaat. Pencairan untuk tiga bulan disekaliguskan dalam Februari sehingga setiap penerima akan menerima BLT mitigasi risiko pangan senilai Rp600.000," kata Menko saat itu.
Baca Juga: Gerindra Usung Ahmad Dhani Jadi Calon Wali Kota Surabaya pada Pilkada 2024
Airlangga Hartarto menambahkan, bansos mitigasi risiko pangan digulirkan dengan tujuan mengatasi dampak lonjakan inflasi yang terjadi akibat pergeseran musim panen dan hari besar keagamaan.
Kemudian membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, terutama kebutuhan pangan.
