Jokowi Perintahkan Percepat Persediaan Beras Menghadapi Ramadhan dan Lebaran 2024

- 27 Februari 2024, 18:58 WIB
Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /Sekretariat Presiden/

HaiBandung - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kementerian dan lembaga untuk memastikan perdediaan pangan terutama beras dalam menghadapi Ramadhan dan Lebaran 2024.

Kepastian persediaan beras, kata Jokowi, sangat penting karena saat ini beras dinilai menjadi komoditas pangan dengan inflasi tinggi karena harganya yang mahal.

Presiden Jokowi memerintahkan kementerian dan lembaga untuk memastikan persediaan beras dalam rapat paripurna, Senin 26 Februari 2024.

Presiden Jokowi meminta kepada Badan Pangan Nasional agar mengguyur beras dari Perum Bulog ke daerah-daerah dengan harga berasnya tinggi. Jokowi juga meminta agar harga di petani jangan sampai anjlok.

Importasi bertahap

Kepada Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo meyakini bahwa importasi beras dilakukan secara terukur atau bertahap.

"Kemudian importasi yang dilakukan pemerintah importasi yang terukur, sehingga kita juga harus jaga di tingkat petani dengan baik ya. Jadi memang perlu keseimbangan untuk harga di petani dan juga di konsumen," katanya

"Hari ini inflasi yang paling tinggi adalah beras. Jadi beras ini menjadi concern dari Pak Presiden (Joko Widodo), percepat top up stoknya Bulog (beras)," ujar Arief, di Depok, Jawa Barat, Selasa.

Arief menjelaskan, stok di gudang Bulog setidaknya harus terisi sebanyak 1,2 juta ton beras. Sementara, data terakhir tercatat stok beras berada di angka 800 ribu ton.

Saat ini, beras yang sedang terkirim dari luar negeri atau goods in transit berada di kisaran angka 500 ribu hingga 600 ribu ton.

Halaman:

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x