Kabar Mengejutkan, Bantuan Beras 10 Kg Dihentikan Sementara Mulai Kamis (8/2), Ini Penjelasan Kepala Bapanas

- 7 Februari 2024, 13:17 WIB
Kabar mengejutkan, pemerintah hentikan sementara penyaluran bantuan beras 10 kg untuk masyarakat berpendapatan rendah mulai Kamis, 8 Februari 2024.
Kabar mengejutkan, pemerintah hentikan sementara penyaluran bantuan beras 10 kg untuk masyarakat berpendapatan rendah mulai Kamis, 8 Februari 2024. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani/

HaiBandung - Penyaluran bantuan beras 10 kg untuk masyarakat berpendapatan rendah dihentikan sementara dan akan dilanjutkan usai pemungutan suara Pemilu 2024.

Informasi penghentian sementara penyaluran bantuan beras 10 kg tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Rabu, 7 Februari 2024.

Arief mengatakan, penyaluran bantuan beras 10 kg untuk masyarakat dihentikan sementara untuk menghormati berbagai tahapan Pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Dijelaskannya, penghentian sementara penyaluran bantuan beras 10 kg berlangsung antara 8-14 Februari 2024.

Penghentian sementara bantuan beras 10 kg jelang masa tenang dan pencoblosan Pemilu 2024, untuk menghindari dugaan adanya politisasi bantuan pangan.

Baca Juga: DPR RI Dorong Pemerintah Beri Kredit bagi Mahasiswa untuk Bayar UKT

“Bantuan pangan pemerintah dihentikan sementara karena memang tidak ada politisasi bantuan pangan. Dihentikan sementara untuk menghormati Pemilu dan pemutakhiran data,” kata Arief Prasetyo Adi, dikutip dari Antara.

Arief menjelaskan, pihak Bapanas telah mengirim surat kepada Perum Bulog agar agar menghentikan sementara penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk bantuan pangan beras pada 8-14 Februari 2024 di seluruh wilayah.

“Tanggal 8-9 Februari 2024 hari libur, tanggal 10 Februari 2024 terakhir kampanye, 11-13 Februari 2024 merupakan hari tenang dan 14 Februari 2024 hari pencoblosan,” kata Arief menjelaskan.

Halaman:

Editor: Lana Filana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah