Network
HaiBandung - Bikin nangis, seorang siswa SD di Kabupaten Bandung, menulis surat kepada polisi minta diantar mengambil rapor.
Siswa SD di Kabupaten Bandung ini mengaku ingin merasakan diantar mengambil rapor seperti anak-anak lainnya.
Dikatakannya, ayahnya meninggalkannya sejak usia empat bulan dan kini entah berada di mana.
Surat untuk polisi itu ditulis oleh Ilham Ramadhan, siswa kelas 1 SDN Cikuya 1, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.
Surat ditulis oleh tangan ilham sendiri di secarik kertas.
Menurut Ilham ia menulis surat untuk polisi karena belum pernah merasakan diantar oleh ayahnya. Ayah Ilham pergi sejak Ilham masih berusia empat bulan dan kini entah berada di mana.
Baca Juga: Pemkab Bandung Raih 3 Penghargaan Sekaligus dari Australia
Sekarang siswa SDN Cangkuang itu hidup bersama ibunya yang hanya seorang asisten rumah tangga.
Dalam surat yang ditulisnya, Ilham meminta polisi agar menemaninya ketika pengambilan rapor di SDN Cikuya 1. Ilham kemudian memberikan surat itu kepada gurunya.
Saat ditanya oleh gurunya mengapa menulis surat kepada polisi, Ilham mengatakan ia ingin merasakan diantar oleh ayah seperti siswa lainnya.
"Anak tersebut menulis surat yang diberikan kepada gurunya, dengan alasan tidak pernah diambil oleh Bapak nya yang sejak usia 4 bulan pergi meninggalkannya, semoga orang tua Ilham melihat dan bisa kembali bersama,” ungkap keterangan di akun Instagram @polrestabandung, dikutip Jumat, 28 Juni 2024.
Surat yang ditulis Ilham untuk polisi tersebut berbunyi:
“Surat buat Pak Polisi, Bapak Polisi aku mau ditemani pada waktu aku dibagi rapot, Dari Ilham Ramadhan SDN Cikuya 1 Desa Bandasari Kecamatan Cangkuang Surat buat Pak Polisi."
Polisi anggota Polresta Bandung pun langsung merespon keinginan Ilham. Layaknya seorang ayah, anggota Polresta Bandung tersebut mengantarkan Ilham ke sekolah untuk mengambil rapor.
Baca Juga: Hengky Kurniawan Ungkap Alasan Tak akan Maju Jadi Cabup Bandung Barat di Pilkada 2024
Tak hanya itu, anggota polisi itu pun mengantarkan Ilham ke ruma usai pengambilan rapor.
Sejumlah warga Bandung mengaku langsung menangis dengan peristiwa itu. Bahkan ada warga yang langsung menanyakan alamat rumah Ilham dengan maksud untuk memberikan bantuan agar Ilham bisa sekolah dengan normal.***
