HaiBandung - Sebanyak 850 pesantren mendapat bantuan inkubasi bisnis 2024 dari Kementerian Agama (Kemenag).
Bantuan inkubasi bisnis tersebut digulirkan agar pesantren-pesantren memiliki kemandiriaan ekonomi sehingga akhirnya bisa membawa kemandirian ekonomi umat.
Sebelum menerima bantuan inkubasi bisnis, pesantren penerima mendapatkan pendidikan dan pelatihan (diklat) Kemandirian Pesantren yang digelar secara online.
Diklat ini digelar Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam bekerja sama dengan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.
Staf Khusus Menteri Agama Muhammad Nuruzzaman berharap program bantuan inkubasi bisnis bisa menjadi stimulus untuk peningkatan ekonomi di pesantren.
Program ini bukan hanya memberikan dana bantuan, tetapi juga membekali pesantren dengan ilmu untuk pengelolaan bisnis yang bagus dan berkelanjutan.
"Dengan harapan besar akan bangkitnya pesantren pada aspek ekonomi, maka program ini dibarengi dengan adanya pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Pengelolaan Bisnis bagi pesantren calon penerima. Melalui pelatihan ini pesantren akan jauh lebih siap untuk mengelola bisnis dan memanfaatkan dana bantuan dari pemerintah untuk menjalankan bisnisnya," terang Nuruzzaman dikutip Sabtu, 1 Juni 2024.
Baca Juga: Mengenal Anggy Umbara, Sosok di Balik Viralnya Kembali Kasus Vina Cirebon
Plt Direktur PD Pontren, Waryono, mengatakan, pesantren harus lebih maju dan mandiri, termasuk dari segi finansial. Sebab, hal tersebut dapat mendukung pengembangan pendidikan di pesantren.