Israel Setiap Jam Bunuh Empat Anak di Gaza, 600 Ribu Anak di Rafah Kelaparan

- 7 April 2024, 20:21 WIB
Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa (2/4/2024).
Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa (2/4/2024). /antaranews.com/

HaiBandung - Sedikitnya 600 ribu anak terdiri dari laki-laki dan perempuan di Rafah, Gaza Selatan dilaporkan menderita kelaparan akibat agresi Israel.

Selain bergulat dengan kelaparan, 600 anak di Rafah, Gaza Selatan didera ketakutan karena berada dalam ancaman serangan israel.

Lewat unggahan video di akun X, Elder menceritakan penderitaan sedikitnya 600 ribu anak di Rafah, Gaza Selatan yang berjuang untuk bertahan hidup di tengah gempuran Israel.

Baca Juga: Badai Protes Penghapusan Pramuka dari Ekstrakurikuler Wajib, Ini Penjelasan Kemdikbud

Hal ini menyusul kedatangan 1,5 juta orang ke wilayah Rafah, Gaza Selatan akibat agresi Israel yang masih berlangsung.

Juru bicara Dana Anak-anak PBB (UNICEF), James Elder mengingatkan anak-anak dan keluarga yang menyelamatkan diri dari serangan Israel agar disuruh pergi ke Rafah karena situasi di sana aman.

Akan tetapi, kendati ada jaminan ini, serangan brutal yang dilancarkan Israel masih terus terjadi.

Baca Juga: Muhammadiyah Umumkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah

“Rafah adalah kota bagi anak-anak. Terdapat 600.000 anak laki-laki dan perempuan, namun mereka di bawah ancaman serangan militer, terjebak di Rafah, tanpa tempat yang aman untuk pergi,” katanya.

Halaman:

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x