Presiden Joko Widodo: Pemerintah Sedang Berusaha Mengevakuasi 20 WNI Korban TPPO dari Myanmar

- 5 Mei 2023, 15:13 WIB
Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah melalui Kemenlu sedang berusaha untuk mengevakuasi dari Myanmar 20 WNI yang diduga merupakan korban TPPO.
Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah melalui Kemenlu sedang berusaha untuk mengevakuasi dari Myanmar 20 WNI yang diduga merupakan korban TPPO. /

Berdasarkan kronologi, pada 2 Mei 2023 Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) melaporkan perekrut berinisial A dan P telah menempatkan sedikitnya 20 pekerja migran Indonesia yang diduga korban TPPO di Myanmar, ke Bareskrim Polri.

Kedua perekrut tersebut menempatkan pekerja Indonesia secara ilegal dengan modus menawarkan pekerjaan sebagai operator komputer di salah satu perusahaan bursa saham di Thailand.

Para pekerja migran diimingi-imingi gaji besar sekitar Rp 8 juta-Rp 10 juta per bulan dan fasilitas tempat tinggal serta makanan gratis.

Baca Juga: Masa Penahanan Walikota Bandung Nonaktif Yana Mulyana di KPK Diperpanjang 40 Hari of

Para perekrut membiayai akomodasi keberangkatan para korban seperti pembuatan paspor, tiket pesawat, dan kebutuhan lainnya.

Namun, ada ketentuan pinjaman dan pengembalian uang pinjaman tersebut dengan cara potong gaji setelah para pekerja migran sudah bekerja dan menerima gaji.

Puluhan pekerja migran Indonesia tersebut diberangkatkan ke Myanmar melalui jalur air dari Bangkok, Thailand.

Namun sesampainya di tempat kerja, mereka disekap oleh pihak perusahaan dan dijaga orang-orang bersenjata dan berpakaian militer.

Baca Juga: Model Baru yang Digunakan KPU dalam Penghitungan Suara di Pemilu 2024

Para korban selama dalam penyekapan tidak bisa berkomunikasi karena ponsel para korban disita.

Halaman:

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x