Bareskrim Polri: Kasus Dugaan Tindak Pidana pada Pemilu 2024 Turun Drastis Dibanding 2019

- 28 Februari 2024, 10:51 WIB
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo /

HaiBandung - Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo mengatakan kasus dugaan tindak pidana pada Pemilu 2024 mengalami penurunan drastis dibanding tahun 2019.

Penurunan drastis kasus dugaan tindak pidana Pemilu 2024 diketahui dari jumlah laporan yang masuk ke jajaran Polri.

"Kami sampaikan pada Pemilu 2019 ada 849 perkara laporan dan temuan. Kemudian dalam proses diteruskan ke kepolisian ada 367 dan 482 kasus dihentikan," kata Djuhandhani di kantor Bawaslu, Selasa 27 Februari 2024.

Baca Juga: Berikut Ini Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024 yang Ditetapkan KPU

"Kemudian di tahun 2024 sampai hari ini. Ini kita ada laporan temuan sebanyak 322, kemudian 149 proses kajian, dan 108 dihentikan, dan 65 kasus ditangani kepolisian, baik di Bareskrim maupun Polda jajaran," katanya.

Djuhandhani menyampaikan 65 kasus tindak pidana pada Pemilu 2024 yang sedang ditangani 16 di antaranya masih proses penyidikan. Kemudian 12 perkara di-SP3, lalu 37 perkara sudah tahap 2 di mana beberapa di antara sudah vonis dan inkrah.

"Kemudian kalau dibanding 2019, perkara yang naik sampai tahap 2 itu ada sekitar 314 kasus. Ini kami gambarkan bahwa pada saat ini penangan perkara yang ditangani baik Polri, Bawaslu sampai proses penyidikan ini angka yang cukup drastis turun," katanya.

Baca Juga: KPU Gelar Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 Nasional, Hari Ini Pukul 09.00 WIB

Penurunan kasus politik uang pada Pemilu 2024 juga turun. Kasus politik uang pada Pemilu 2024 sebanyak 20 kasus.

Halaman:

Editor: Dudih Yudiswara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah