Cermati, Penyakit Kronis dan Pola Makan dalam Islam Menurut dr. Zaidul Akbar

- 27 Juni 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi - Penyakit kronik.
Ilustrasi - Penyakit kronik. /pixabay.com/

HaiBandung - Pakar kesehatan, dr. Zaidul Akbar, menjelaskan banyak penyakit kronis yang merajalela saat ini, seperti autoimun, kanker, stroke, dan diabetes, sebenarnya dapat diatasi atau diperbaiki dengan mengikuti pedoman kesehatan dalam Islam. Ia menekankan bahwa agama Islam telah mengatur semua aspek kehidupan, termasuk kesehatan dan pola makan. Menurut dr. Zaidul Akbar, jika umat Islam benar-benar melaksanakan tuntunan Nabi Muhammad SAW dengan baik dan benar, maka mustahil akan ada penyakit kronis di kalangan umat Islam.

Dalam Al-Quran, banyak ayat yang memberikan pedoman tentang makanan yang halal dan thayib (baik). Contohnya adalah ayat yang menyebutkan, "Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan." (QS. Al-Baqarah: 168). Ayat ini, menurut Ibnu Katsir, mencakup setengah dari ilmu kedokteran karena mengajarkan tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang baik dan tidak berlebihan.

Dosa Pertama Nabi Adam

Pegiat Jurus Sehat Rasulullah itu juga menyebutkan dosa pertama yang dilakukan Nabi Adam AS adalah terkait dengan makanan, yakni memakan buah dari pohon yang dilarang. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga makanan yang kita konsumsi. Dalam kajiannya, dr. Zaidul Akbar sering menyebutkan bahwa makanan yang kita makan dapat mempengaruhi karakter dan kesehatan kita secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang halal, thayib, dan tidak berlebihan.

Katanya, makanan yang tidak baik dan berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis. Misalnya, konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan diabetes dan resistensi insulin. Untuk mencegah penyakit tersebut, ia menyarankan agar umat Islam mengurangi konsumsi gula dan memilih karbohidrat yang mengandung serat tinggi seperti beras coklat, kentang, dan biji-bijian.

Baca Juga: Korban Keracunan di SDN Gandasari, Bandung Barat, Terus Bertambah, Hingga Rabu (26/6) Total 118 Orang

Puasa

Selain itu, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk berpuasa secara teratur sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan. Puasa dapat membantu tubuh dalam proses detoksifikasi dan meningkatkan metabolisme. Ia juga menekankan pentingnya olahraga, terutama latihan beban, untuk memperkuat otot dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Dengan mengikuti pedoman kesehatan dalam Islam, dr. Zaidul Akbar percaya bahwa umat Islam dapat hidup lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kronik. Ia mengajak umat Islam untuk kembali kepada ajaran Al-Quran dan sunnah Nabi Muhammad SAW dalam hal pola makan dan gaya hidup sehat. Melalui pola makan yang baik dan disiplin, tubuh akan mampu memperbaiki dirinya sendiri dan menjaga keseimbangan hormon serta kesehatan secara keseluruhan. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah