Bukan Sekedar Sunnah, Ini Pentingnya Sahur bagi Kesehatan

- 26 Maret 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi - Kelebihan nutrisi pada saat sahur dan berbuka puasa Ramadan berdampak buruk pada kesehatan.
Ilustrasi - Kelebihan nutrisi pada saat sahur dan berbuka puasa Ramadan berdampak buruk pada kesehatan. /pixabay.com/

HaiBandung - Bagi umat Islam, makan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan bukan sekadar rutinitas, melainkan salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW yang sangat dianjurkan.

Selain memenuhi kebutuhan agama, sahur memiliki dampak signifikan bagi kesehatan tubuh.

Makan sahur tidak hanya tentang memenuhi kebutuhan fisik sebelum berpuasa. Hal ini juga mencerminkan kepatuhan terhadap ajaran agama dan tradisi Rasulullah SAW. Saat sahur, umat Islam dianjurkan mengonsumsi makanan yang bergizi agar memiliki energi yang cukup untuk menjalani puasa hingga waktu berbuka.

Dampak Tidak Sahur pada Kesehatan

Menurut ahli nutrisi, Sıla Bilgili Tokgoz, melewatkan sahur berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Salah satunya adalah penurunan imunitas. Tidak mengonsumsi makanan saat sahur dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi rentan, meningkatkan risiko infeksi, dan gangguan kesehatan lainnya.

Baca Juga: Berlaku Mulai Akhir Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Tidak sahur sebelum berpuasa juga dapat memengaruhi kadar gula darah dan pencernaan. Ketika tubuh tidak mendapat asupan makanan dalam waktu yang cukup lama, dapat menyebabkan penurunan energi, kelelahan, dan masalah pencernaan seperti sembelit.

Makanan Sahur yang Sehat

Untuk menjaga kesehatan saat berpuasa, penting untuk memilih makanan sahur yang bergizi. Konsumsilah makanan yang mengandung protein tinggi seperti telur, keju, dan susu. Selain itu, perhatikan asupan vitamin dan mineral, terutama seng, vitamin A, dan vitamin C yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Beberapa makanan yang direkomendasikan untuk sahur antara lain kacang-kacangan, buah-buahan seperti kiwi, plum, dan blueberry yang kaya akan vitamin dan mineral. Telur, susu, dan produk olahannya juga merupakan sumber vitamin A yang baik untuk sistem kekebalan tubuh.

Dengan memahami pentingnya sahur baik dari segi keagamaan maupun kesehatan, diharapkan umat Islam dapat menjadikannya sebagai bagian tak terpisahkan dalam menjalani ibadah puasa. Sahur yang sehat dan bergizi tidak hanya menjaga fisik tetapi juga meningkatkan spiritualitas dan kualitas ibadah selama bulan Ramadan. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x