Makanan Ringan, Teman atau Musuh Kesehatan?

- 26 April 2024, 17:30 WIB
Donat, salah satu makanan ringan favorit masyarakat Indonesia.
Donat, salah satu makanan ringan favorit masyarakat Indonesia. /pixabay.com/

HaiBandung - Makanan ringan tak selalu berbahaya untuk kesehatan karena bergantung kepada apa yang dipilih untuk dikunyah di antara waktu makan serta waktu menyantapnya.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Nutrition menemukan bahwa menyantap camilan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit kardiovaskular.

Tim peneliti mengevaluasi kebiasaan mengudap 854 orang dan menemukan sekitar 95 persen partisipan mempunyai kebiasaan memakan camilan. Lalu, sebanyak 47 persen di antaranya makan dua kali sehari dan 29 persen makan lebih dari dua kali sehari.

Sekitar 26 persen partisipan mengonsumsi makanan utama yang sehat, namun, mengonsumsi camilan berkualitas buruk. Sebagian besar mereka memilih makanan ringan seperti kue kering, buah, biji-bijian, keju dan mentega, kue dan pai, serta granola atau sereal batangan.

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah Kabupaten Bandung, Sabtu 27 April 2024

Para peneliti menemukan bahwa menyantap camilan tidak berbahaya, namun, dengan mengonsumsi pilihan makanan tinggi lemak dan gula, efek positif dari makanan sehat akan hilang.

Orang-orang dalam studi yang memakan camilan setelah jam 21.00 cenderung memilih makanan yang tinggi lemak dan tinggi gula. Makanan tinggi energi itu dikaitkan dengan indikator darah yang lebih buruk jika dibandingkan dengan makanan ringan yang dikonsumsi pada waktu lain.

Rekomendasi Ahli

Mengganti makanan manis, makanan olahan, dan minuman manis dengan makanan ringan bergizi seperti buah dan sayuran segar utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiometabolik dan kontrol glikemik, menurut peneliti.

Alhasil, memilih makanan ringan yang sehat dan menghindari konsumsi yang berlebihan, terutama pada waktu malam, dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan. Makanlah dengan bijaksana, karena apa yang Anda makan dapat berdampak besar pada kesejahteraan Anda. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x