Stop Depresi! Ini Manfaat Puasa Ramadan bagi Kesehatan Mental

HaiBandung - Puasa pada bulan Ramadan tidak hanya memiliki manfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga terbukti mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

Berbagai penelitian telah menyoroti dampak positif puasa Ramadan terhadap mood dan kesejahteraan mental.

Pengurangan Gejala Depresi

Menurut studi yang dilansir Medical News Today, puasa pada bulan Ramadan dapat membantu mengurangi gejala depresi. Meskipun tidak dianggap sebagai pengganti pengobatan medis, namun puasa memiliki potensi untuk mengurangi gejala depresi.

Sebuah peninjauan literatur pada tahun 2021 menemukan mekanisme neurobiologis yang terlibat selama puasa dapat memperbaiki gejala depresi secara signifikan.

Baca Juga: Bagas/Fikri Tumbangkan Ganda Peringkat 1 Dunia, Berikut Daftar Lengkap Wakil Indonesia di 8 Besar All England

Pada tahun 2022, sebuah studi yang lebih besar dilakukan untuk menyelidiki penggunaan puasa sebagai pendekatan terapi untuk depresi. Hasilnya menunjukkan puasa dapat mengakibatkan penurunan gejala pada orang yang mengalami depresi sedang hingga berat.

Laporan studi ini menekankan puasa memicu berbagai perubahan dalam tubuh yang berpotensi memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental seseorang.

Peningkatan Mood Positif

Selain mengurangi gejala depresi, puasa terbukti dapat meningkatkan mood positif seseorang. Beberapa penelitian menemukan peserta merasakan perasaan bangga, penghargaan, dan prestasi setelah berpuasa.

Hal ini menunjukkan puasa tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga secara positif memengaruhi kesejahteraan mental seseorang.