Network
HaiBandung - Polisi wanita (Polwan) dr. Sumy Hastry Purwanti, ahli forensik yang memimpin autopsi kedua dua korban kasus Subang, naik pangkat dari Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).
Brigjen Pol dr. Sumy Hastri Purwanti yang dipanggil Bu Hastri ini tak bisa dipisahkan dengan kasus Subang yang sangat viral. Hastri yang memimpin autopsi kedua terhadap jenazah dua korban kasus Subang, Tuti Suhartini (Tuti) dan Amalia Mustika Ratu (Amel).
Dari hasil autopsi yang dilakukannya, dr. Hastri beberapa kali mengungkapkan kecurigaannya bahwa pelaku pembunuhan terhadap Tuti dan Amel adalah orang dekat. Pernyataan dr. Hastri kini terbukti. Orang-orang dekat dengan kedua korban menjadi tersangka da sudah diamankan di Polda Jabar.
Diketahui, autopsi kedua terhadap korban pembunuhan kasus Subang dilakukan pada Sabtu (2/10/2021), atau 40 hari setelah kedua korban dibunuh. Sebelumnya, jeazah kedua korban sempat diautopsi pada Rabu, 18 Agustus 2021, beberapa jam setelah terjadi pembunuhan.
Ada lima tersangka dalam kasus pembunuhan Subang. Mereka adalah Yosep Hidayah, suami Tuti dan ayah Amalia. Kemudian Danu, keponakan Tuti. Lalu Mimin, istri muda Yosep, serta Arighi dan Abi, putra Mimin, atau anak tiri Yosep.
Lepas dari kasus Subang, kenaikan pangkat yang diterima Brigjen Pol. dr. Sumy Hastry Purwanti menambah daftar jumlah Polwan yang menyandang pangkat jenderal saat ini.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Jakarta, menyebut bertambahnya Polwan yang menjadi jenderal adalah bukti keseriusan Polri yang terus berkomitmen dan berkontribusi dalam mendukung keadilan serta kesetaraan gender di lingkungan kepolisian.
Baca Juga: Daftar 9 Kapolres Baru di Lingkungan Polda Jabar Lengkap dengan Jabatan Awal
“Yakni mendukung penuh dan berkomitmen dalam memberikan kesempatan kepada polisi wanita untuk menduduki jabatan strategis di lingkup kepolisian,” kata Dedi dikutip Sabtu, 29 Juni 2024 dari Antara.
Brigjen Pol. Sumy Hastry Purwanti, menjadi salah satu Polwan yang menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi bersama 30 perwira tinggi (pati) Polri lainnya, pada Sabtu (29/6).
Brijen Pol dr. Sumy Hastri merupakan ahli forensik wanita di Indonesia yang telah berkiprah hingga tingkat internasional. Saat ini Brigjen Pol. Hastry menjabat sebagai Tenaga Dokkes Investigasi Kepolisian Utama Tk. II Pusdokkes Polri.
Brigjen Hastry dalam tugasnya membuat layanan forensik klinik (Forklin) secara khusus demi keberpihakan kepada korban kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
Anggota Polri yang juga seorang dokter itu, saat menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak membuat ruangan khusus untuk penanganan penyidikan hingga pendampingan kesehatan korban.
Hingga kini ada lima Polwan yang berpangkat jenderal dan menduduki jabatan strategis di institusi Polri. Yakni Brigjen Pol. Desy Andriani, Brigjen Pol. Rinny Shirley Theresia Wowor, Brigjen Pol. Nurul Azizah, Brigjen Pol. Arrafina Zessa Devy, dan terbaru Brigjen Pol. Sumy Hastry.***
