Presiden Jokowi Respon Soal Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos dari Menko PMK

- 19 Juni 2024, 19:23 WIB
Presiden Jokowi respon soal wacana korban judi online jadi penerima bantuan sosial
Presiden Jokowi respon soal wacana korban judi online jadi penerima bantuan sosial /setkab.go.id/

HaiBandung - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespon pernyataan Menko PMK soal korban judi online menjadi penerima bantuan sosial (bansos).

Presiden Jokowi memastikan tidak ada wacana korban judi online menjadi penerima bantuan sosial (bansos) pemerintah seperti yang sekarang jadi bahan perbincangan.

Kepastian tak ada wacana korban judi online menjadi penerima bansos disampaikan Jokowi setelah meninjau bantuan pompa air untuk pengairan sawah dan pertanian atau pompanisasi di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondang Rejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 19 Juni 2024.

"Nggak ada (bansos untuk pelaku judi online). Enggak ada," ujar Jokowi.

Baca Juga: Head to Head Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar 2024

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga meminta masyarakat agar menggunakan uang secara bijak seperti menabung dan modal usaha ketimbang untuk berjudi online.

"Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang itu ditabung. Atau dijadikan modal usaha," ungkap Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (12/6/2024).

Dikatakan Jokowi, dampak negatif dari judi online sudah merambah ke ranah kriminal. Ia mengungkapkan, bahwa judi online sudah membuat rumah tangga hancur, hingga jatuhnya korban jiwa. Tidak sedikit pula yang terdorong untuk berbuat kejahatan akibat judi online.

Baca Juga: Melihat Harga Porsche Cayman yang Tabrak Truk di Jakarta Selatan, Bisa Kredit, Cicilan Rp60 Jutaan Per Bulan

"Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang, bukan hanya sekedar game atau iseng-iseng berhadiah. Tapi judi itu mempertaruhkan masa depan, baik masa depan diri sendiri, keluarga, dan masa depan anak-anak kita," tukasnya.

Sementara itu, wacana bahwa korban judi online menjadi penerima bansos digulirkan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Golkar Beberkan Keuntungan Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Muhadjir Effendy menyebut bahwa korban judi online merupakan kelompok masyarakat miskin baru. Di sisi lain masyarakat miskin merupakan tanggung jawa pemerintah.

Wacana itu pun langsung mendapat respon negatif dari masyarakat. Mereka menyebut bahwa dalam judi, termasuk judi online tak ada istilah korban, melainkan tersangka.***

Editor: Lana Filana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah