Network
HaiBandung - Pemerintah membuka pendaftaran Kartu Prakerja 2024 untuk gelombang ke-63. Pembukaan sudah dilakukan sejak 23 Februari 2024 lalu.
Kartu Prakerja 2024 sekarang ini menyasar 1.148 calon pekerja dan akan dieksekusi secara bertahap oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa program Kartu Prakerja diyakini akan semakin bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan sejalan dengan cita-cita dalam mewujudkan visi Indonesia 2045.
Untuk benar-benar melesat, imbuhnya, SDM Indonesia perlu dibekali dengan skill yang relevan. Oleh karena itu, pelatihan untuk upskilling dan reskilling berskala besar seperti Prakerja memang patut dilanjutkan.
“Kami berharap, kesempatan ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat luas melalui program Kartu Prakerja. Selain itu, untuk lembaga pelatihan khususnya perusahaan yang memiliki corporate university, mari bergabung dalam ekosistem Prakerja, mari berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas angkatan kerja kita,” kata Airlangga dikutip dari indonesia.go.id, Minggu, 3 Maret 2024.
Baca Juga: Kabar Gembira, 75.000 Lebih Satpol PP Berpeluang Diangkat Jadi ASN PPPK, Simak Penjelasan Mendagri
Airlangga menambahkan, pemerintah menargetkan peserta Kartu Prakerja tahun ini sebanyak 1,15 juta penerima manfaat, naik sekitar 150.000 orang dari target 2023.
Untuk program Kartu Prakerja ini, pemerintah menyiapkan anggaran senilai Rp4,8 triliun, meningkat Rp500 miliar dari tahun lalu, untuk beasiswa pelatihan tersebut.
Adapun insentif bagi penerima Kartu Prakerja adalah adanya biaya beasiswa sebesar Rp4,2 juta per individu, terdiri dari:
