HaiBandung - Indonesia yang terdiri dari ribuan suku memiliki ribuan bahasa daerah yang biasa digunakan dalam keseharian.
Namun sekarang ini, jumlah penutur bahasa daerah sedikit demi sedikit terkikis di wilayah tertentu.
Bahkan menurut data Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, sejak 2017 ada sebanyak 11 bahasa daerah di Indonesia dinyatakan telah punah.
Dalam survei yang diadakan pada 2023 disebutkan bahwa proporsi penduduk kelahiran tahun 2013 ke atas atau dikenal dengan kelompok Post Gen Z yang menggunakan bahasa daerah ke tetangga atau kerabat tinggal 61,70 persen.
Kemudian, hanya 69,9 persen penduduk dari generasi Z, atau lahir pada rentang 1997-2012, yang menjadi penutur bahasa daerah.
Baca Juga: Satpol PP Kota Bandung Segel Minimarket Circle-K di Dekat Masjid Daarut Tauhid Aa Gym, Ini Alasannya
Di kalangan generasi milenial ada sekitar 72,26 persen menggunakan bahasa daerah saat berkomunikasi dengan tetangga atau kerabat. Sebanyak 75,24 persen penduduk Generasi X juga memakai bahasa daerah ketika berbincang dengan tetangga atau kerabat.
Sebanyak 80,32 persen generasi Baby Boomer masih menggunakan bahasa daerah ketika berkomunikasi dengan tetangga atau kerabat. Adapun, proporsi generasi Pre-boomer yang menuturkan bahasa daerah mencapai 85,24 persen.
Dari proporsi tersebut terlihat kecenderungan semakin berkurangnya penutur bahasa daerah dari generasi ke generasi.