Network
HaiBandung - Penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio (MDS), anak pejabat Ditjen Pajak terhadap David, anak seorang pengurus GP Ansor, ramai jadi sorotan.
Pengurus GP Ansor mengingatkan agar siapa pun tidak intervensi terhadap kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Ditjen Pajak terhadap David tersebut.
Demikian unggahan GP Ansor terkait kasus penganiayaan oleh anak pejabat Ditjen Pajak yang menimpa David, di akun Instagram GP Ansor, @gp.ansor, Rabu 22 Februari 2023.
GP Ansor pun meminta doa dari semua pihak agar David, korban penganiayaan anak pejabat Ditjen Pajak tersebut segera sembuh. David kini mendapat perawatan intensif di rumah sakit akibat penganiayaan yang dilakukan MDD, anak Ditjen Pajak itu.
Baca Juga: Lima Warga Garut Korban Penganiayaan dan Perusakan Dapat Bantuan dari Wagub Jawa Barat
"Proses hukum saat ini sedang berlangsung. Mohon doanya agar keadilan menjadi panji dalam penyelesaian kasus ini. Kami yakin, pihak berwenang akan menjalankan tugasnya dengan baik dan konsisten, transparan dan berintegritas," unggah GP Ansor.
Akun Instagram GP Ansor pun mengunggah foto yang menampilkan seorang santri sedang mengajar ngaji seorang anak. Di sana ada tulisan berbunyi:
"David Santri, David Anak E Banser: Siapapun Anda, jangan ada intervensi terhadap kasus ini. Usut tuntas dan keadalan harus benar-benar tegak.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Jamu Warga Garut Korban Amuk Massa di Muratara Sumatera Selatan
Kemudian ada tulisan lagi:
"Mohon doanya para Sahabat … Semoga David lekas pulih dan beraktivitas kembali, sebagai Santri."
Itulah unggahan-unggahan GP Ansor terkait kasus penganiayaan yang dilakukan DMS, anak pejabat Ditjen Pajak terhadap David, anak seorang pengurus GP Ansor.
DMS, pelaku penganiyaan terhadap David, kini telah diamankan oleh pihak kepolisian. Sementara David, hingga tadi pagi dilaporkan belum sadarkan diri.
Ketua GP Ansor DKI Jakarta M. Ainul Yaqin membenarkan bahwa David merupakan anak salah seorang pengurus pusat GP Ansor.
Ditambahkannya, David menjadi korban penganiayaan pengemudi mobil Rubicon di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin 20 Februari 2023.
Ainul juga mendapat informasi bahwa pengemudi Rubicon tersebut adalah MDS. Menurutnya, dia pelaku pelaku utama penganiayaan David dan anak pejabat di Dirjen Pajak.
Disebutkan juga, mobil Rubicon yang dipakai pelaku adalah milik ayahnya, bernama Rafael Alun Trisambodo, yang saat ini menjabat Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II.
Kronologi kejadian
Peristiwa yang menimpa David terjadi saat korban berada di rumah temannya di kawasan Pesanggrahan.
Tiba-tiba ada ada pesan ke HP David dari mantan pacarnya. Beberapa saat kemudian, korban keluar dan melihat ada mobil Rubicon hitam terparkir. Di dalamnya ada empat orang.
David dibawa ke sebuah gang dan di sanalah penganiayaan terjadi.***
