"Sebagian besar adalah pelajar, pekerja spa terapis, pasangat menikah dengan warga setempat dan pekerja di organisasi internasional yang beroperasi di perbatasan Turki-Suriah," tulis KBRI Ankara.
Dijelaskan juga, dari 6.500 WNI yang tercatat di Turki, hampir 90 persen tinggal di kawasan Marmaris yang mencakup Istanbul, Bursa, Kocaeli, Canakkal, Kirklareli.
Kemudian di Anatolia Tengah yang mencakup Ankara, Sakarya, Karabuk, Kastamonu, Zonguldak, Samsun, Barten, Afyon, Kutahya, Eskisehir.
Baca Juga: Inilah Tampang Rasmus Paludan, Pembakar Al Quran di Depan Kedutaan Turki di Swedia
Kemudian lagi di Agean yang mencakup Isparta, Antalya, Izmir, Bodrum, dan Mugla.
KBRI Ankara menegaskan, WNI di daerah-daerah ini tidak terkena dampak gempa dan semuanya dalam keadaan aman.
Khusus untuk daerah Kayseri, lanjutnya, gempa terasa di kota Kayseri namun kondisi aman dan tidak ada korban maupun bangunan runtuh.
"Bagi mereka yang memiliki keluarga/kerabat/teman di Turki yang berada di luar 11 kota yang terkena dampak langsung tersebut, tidak perlu khawatir dan tidak disarankan untuk menghubungi hotline KBRI Ankara sehingga akan memberikan kesempatan kepada hotline untuk fokus menangani WNI yang terdampak langsung," tegas KBRI Ankara.
Itulah peta sebaran WNI di Turki yang dijelaskan pihak KBRI Ankara.***