HaiBandung - Dompet Dhuafa melalui unit Disaster Management Center (DMC) tengah mengupayakan penanganan bantuan respons tanggap darurat gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 di Turki.
Chief Executive DMC Dompet Dhuafa, Haryo Mojopahit mengatakan pihaknya sedang menghubungi mitra lokal dan relawan di lokasi di Turki.
"Saat ini masih dalam tahap asesmen, karena belum bisa mengakses ke lokasi. Baik dari pemerintah Turki ataupun NGO lokal di sana," katanya.
Baca Juga: Keluarga di Indonesia Cemas, Banyak WNI di Turki Belum Bisa Dihubungi
Dalam pendataan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, ada 500 Warga Negara Indonesia berada di daerah pusat gempa.
Warga Negara Indonesia di Turki sebagian besar mahasiswa, sebagian lagi bekerja pada sejumlah organisasi internasional.
Sejauh ini, tiga Warga Negara Indonesia dipastikan cedera gara-gara bencana itu.
"Rencananya kita akan mengirimkan bantuan untuk menunjang kebutuhan penyintas selama musim dingin, yakni tenda pleton dan pemanas ruangan," kata Manager Response-Recovery DMC Dompet Dhuafa, Narwan.