Polri Meminta Semua Pihak Terima Pilihan Masyarakat pada Pemilu 2024, Prmilu 2019 Jangan Sampai Terulang

- 18 Maret 2024, 22:12 WIB
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komisaris Jenderal Polisi Fadil Imran, saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor KPU, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komisaris Jenderal Polisi Fadil Imran, saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor KPU, Jakarta, Senin (18/3/2024). /

Dia menegaskan Polri tidak ingin kejadian lima tahun lalu terjadi lagi pada Pemilu 2024.

Fadil menuturkan KPU kemungkinan akan mengumumkan hasil Pemilu 2024 antara hari ini hingga Rabu 20 Maret 2024.

Baca Juga: TNI-AD Buka Pendaftaran Prajurit Tamtama 2024

Walaupun Polri bersiap berjaga, pihaknya tetap ingin masyarakat menjaga situasi bersama.

"Dalam suasana bulan suci Ramadhan kami mengajak seluruh masyarakat memperkuat persatuan dan kesatuan. Mari menjadikan bulan yang penuh berkah, penuh kemuliaan ini menjadi momentum mempererat tali persaudaraan," katanya.

Selain itu, Polri menyiapkan banyak satuan tugas (satgas) Polri yang akan menjaga Kantor KPU seperti satgas preventif, operasi mantap brata pusat, hingga personel dari Polda Metro Jaya.

Baca Juga: 9 Perbuatan yang Makruh ketika Berpuasa

Dia mengatakan situasi masih kondusif hingga Senin siang. Namun, Fadil menyatakan Polri sudah antisipasi hingga identifikasi peluang unjuk rasa yang mungkin terjadi.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Kemudian pada pemilu legislatif diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) PKB, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Halaman:

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah