Network
HaiBandung - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI tidak menemukan pelanggaran pemilu terhadap dugaan surat suara tercoblos di Mekah, Arab Saudi.
"Hasilnya kami sudah dapatkan. Jadi berdasarkan laporan hasil pengawasan, tidak ditemukan dugaan pelanggaran pemilu di Mekah karena pada saat itu ada situasi yang membuat pemilih tidak membuka dulu kertasnya (kertas surat suara)," kata Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, di kawasan Gambir, Jakarta, Selasa 13 Februari 2024.
Lolly mengatakan Bawaslu telah mengecek bahwa Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Mekah telah bertugas sesuai prosedur, sehingga tidak terjadi pelanggaran pemilu.
Baca Juga: Pasangan Prabowo-Gibran Unggul di TPS 34 Manahan, Berikut Rincian Suara 3 Paslon Capres Cawapres
Mereka mengingatkan pemilih mengecek surat suara Pemilu 2024 yang diterimanya.
"KPPS sudah menjalankan prosedur. Setiap orang yang ke bilik suara sudah diingatkan, 'buka dulu, ya, apakah surat suaranya rusak apa tidak'. Nah, beliau ini lupa tidak dicek dulu, sehingga begitu di dalam lalu beliau dalam klarifikasinya menyatakan bingung tiba-tiba beliau pilih kok ada dua lubangnya," ujar Lolly.
Oleh sebab itu, kata dia, Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu LN) di Mekah telah mengklarifikasikan kembali kepada pemilih tersebut.
Baca Juga: PT Pertamina Buka Pendaftaran Beasiswa Sobat Bumi 2024 untuk Mahasiswa, Berikut Ini Persyaratannya
"Tetapi begitu ditanyakan secara kronologis, apakah mungkin beliau nyoblos dua kali tanpa sadar? Itu juga terjadi dalam proses klarifikasi yang dilakukan oleh Panwas," tuturnya.
