Ratusan ODGJ di Panti Sosial Siap Memilih dalam Pemilu 2024

- 13 Februari 2024, 20:05 WIB
Seorang pemilih yang merupakan warga binaan dengan gangguan jiwa (ODGJ) dari Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3 di Jakarta terlihat antusias saat bertanya pada acara sosialisasi terakhir menjelang pencoblosan Pemilu 2024, yang berlangsung pada Selasa 13 Februari 2024.
Seorang pemilih yang merupakan warga binaan dengan gangguan jiwa (ODGJ) dari Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3 di Jakarta terlihat antusias saat bertanya pada acara sosialisasi terakhir menjelang pencoblosan Pemilu 2024, yang berlangsung pada Selasa 13 Februari 2024. /ANTARA/Hana Kinarina/

HaiBandung - Ratusan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tinggal di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3 telah menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menyambut pelaksanaan Pemilu 2024, yang akan berlangsung besok, pada tanggal 14 Februari.

Meskipun mereka adalah warga binaan, semangat untuk menunaikan hak pilih mereka terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan pada saat sosialisasi terakhir yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, pada Selasa lalu.

Pertanyaan-pertanyaan itu mencerminkan keinginan mereka untuk memahami proses pemilihan dengan benar. Salah satu contoh adalah pertanyaan apakah mereka bisa mencoblos dua gambar dalam satu kotak yang sama. Sementara yang lain bertanya mengenai garis batas untuk setiap area pencoblosan paslon.

Baca Juga: Marc Marquez Tunggangi Ducati Diprediksi Langsung Perebutkan Podium di MotoGP Qatar 2024

Kepala Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3, Yanti Affianti, menyatakan, dari 582 warga binaan, banyak yang langsung bertanya kepada petugas panti terkait hak pilih mereka pada pemilu kali ini. Menurutnya, kondisi kesehatan mereka sudah pulih dan stabil dengan penggunaan obat, sehingga mereka merasa yakin untuk menyalurkan suara mereka.

Edukasi Politik

Meskipun tidak ada aktivitas kampanye di lingkungan panti untuk menjaga netralitas, namun para warga binaan tetap mendapatkan edukasi politik melalui televisi, sosialisasi dari petugas KPU, dan interaksi dengan masyarakat luar saat beraktivitas di luar panti. Hal ini membantu mereka tetap terinformasi mengenai proses pemilu.

Menyikapi aktivitas pencoblosan besok, Yanti menjelaskan, akan ada tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lingkungan panti yang akan digunakan oleh warga binaan, petugas panti, dan masyarakat sekitar. Dari 582 warga binaan, sebanyak 245 orang dinyatakan layak untuk memilih, dan mereka akan didampingi oleh 37 petugas panti yang ditugaskan khusus sebagai pendamping.

Baca Juga: Daftar 21 Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Antusiasme dan kesiapan para warga binaan ini menegaskan bahwa hak suara adalah hak yang harus dihormati bagi setiap warga negara, tanpa terkecuali. Dengan dukungan penuh dari pihak panti serta petugas yang bertugas, diharapkan proses pemilu besok dapat berjalan lancar dan merata bagi semua pihak yang terlibat. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x