Network
HaiBandung - Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Ashwin Kandouw, Sp. KJ., memperingatkan, stres atau gangguan mental setelah pemilu dapat memperburuk kondisi masyarakat yang sudah memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Dalam sebuah webinar daring di Jakarta, ia menjelaskan stres memiliki peran signifikan dalam mempengaruhi kondisi komorbid seperti penyakit jantung dan stroke.
Stres dapat memperburuk gangguan pada pembuluh darah, meningkatkan kadar asam lambung, dan mempengaruhi kinerja lambung pada penderita penyakit jantung atau stroke. Begitu juga dengan penderita diabetes, stres dapat mempengaruhi kondisi metabolik mereka.
Oleh karena itu, dr. Ashwin menyarankan agar masyarakat menikmati proses demokrasi dengan cara yang menyenangkan dan menerima hasilnya dengan lapang dada, untuk menghindari stres yang berlebihan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari Ini, Rabu 14 Februari 2024: Pasangan Anda Berhati Emas
Jika seseorang mulai merasakan tanda-tanda stres, disarankan untuk mengurangi paparan media sosial, menekuni hobi yang disukai, dan mengambil waktu untuk beristirahat sejenak dengan berjalan-jalan.
Jangan Menyalahkan Mereka
Namun, jika orang terdekat mengalami gejala gangguan jiwa, dr. Ashwin menekankan pentingnya tidak menyalahkan mereka, melainkan membantu mereka memahami penyebab gejala tersebut dan mendapatkan bantuan yang tepat.
Pentingnya kesadaran diri bagi penderita juga disoroti oleh dr. Ashwin. Dia menekankan bahwa bukanlah hal yang penting untuk memaksa mereka mengakui gangguan jiwa, namun lebih penting untuk membuat mereka menyadari bahwa mereka membutuhkan pertolongan.
Keluarga dapat membantu dengan memberikan saran dan mendampingi mereka dalam mendapatkan bantuan dari ahli yang berkompeten.
