Polri Harapkan Thailand Segera Tangkap Fredi Pratama dan Serahkan ke Indonesia

3 Juni 2024, 15:12 WIB
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa. /antaranews.com/

HaiBandung - Polri mengharapkan Thailand segera menangkap dan menyerahkan gembong narkoba Fredi Pratama ke pemerintah Indonesia.

“Kami sudah sampaikan (ke Thailand), nanti ada tim dari Indonesia yang ke Thailand dipimpin Kombes Pol Audie, dari Hubinter dan Wadir Narkoba untuk membicarakan pemulangan Fredi Pratam,” kata Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa di Jakarta, Senin 3 Juni 2024.

Menurut Mukti, pembicaraan terkait imbal-balik pemulangan Fredi Pratama dan penangkapan Chaowalit ini telah dibicarakan kepada perwakilan Thailand yang datang menjemput buronan nomor satu itu ke Indonesia.

Baca Juga: Ukraina Akui Palestina sebagai Negara Merdeka

Menurut informasi yang diterima Polri, Fredi Pratama berada di perbatasan antara Thailand dengan Burma.

“Kami akan joint investigation, ada budi ada balaslah. Kami meminta demikian, karena Fredi Pratama ini kan gembong besar juga. Ya kami saling bertukar, barter. Itu yang kami inginkan,” kata Mukti.

Jenderal polisi bintang satu itu berharap keberhasilan penangkapan Chaowalit di Indonesia menjadi desakan bagi Royal Thai Police untuk segera menangkap dan memulangkan Fredi Pratama ke Indonesia.

Baca Juga: Seleksi CASN 2024 Gunakan Teknologi Face Recognition, Simak Syarat dan Langkah Pendaftarannya

Selain itu, juga sudah ada kesepakatan, dalam kasus Fredi Pratama ini, Royal Thai Police akan mengusut dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) atas nama istri Fredi Pratama.

Sedangkan untuk tersangka gembong narkoba Fredi Pratama akan diusut oleh Polri.

Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada, Minggu 2 Juni 2024 mengatakan penangkapan Chaowalit merupakan implementasi dari kerja sama Police to Police yang dimiliki Polri dengan kepolisian di beberapa negara kawasan ASEAN, salah satunya Thailand.

Baca Juga: Lebih dari 120 Jenazah Warga Palestina Ditemukan Setelah Israel Tinggalkan Kamp Jabalia di Gaza

Kerja sama ini, kata dia, adalah upaya untuk menciptakan kondusivitas, stabilitas keamanan masing-masing negara.

Jenderal polisi bintang tiga itu mengatakan kerja sama ini penting dilakukan sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo agar adanya kerja sama yang responsif sehingga menjaga kawasan ASEAN yang aman dan sejahtera.

Pesan Presiden ditindaklanjuti oleh Kapolri yang menyampaikan kepada jajarannya semua bahwa kerja sama atau koordinasi adalah kunci untuk menghadapi kejahatan transnasional sebagai musuh bersama.

Baca Juga: Polri Usut Buronan Kasus Narkoba di Thailand Memiliki KTP Palsu

“Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden dan penegasan Kapolri tersebut, maka 30 Mei 2024 tim gabungan Polri yang terdiri atas Divisi Hubinter, Bareskrim Polri, Ditreskrimum Polda Sumut dan Polda Bali, bekerja sama dengan Royal Thai Police berhasil menangkap buronan yang dianggap sebagai nomor satu di Thailand,” kata Wahyu.***

Editor: Dudih Yudiswara

Tags

Terkini

Terpopuler