Network
HaiBandung - Kopi teryata mengurangi risiko pembentukan batu ginjal. Jadi, anggapan sebagian masyarakat bahwa minum kopi bisa memicu pembentukan batu ginjal bertolak belakang dengan hasil penelitian tersebut.
Kandungan kafein yang terdapat dalam kopi justru dapat membantu mencegah terbentuknya batu ginjal.
Lantas bagaimana kopi dapat mengurangi risiko terjadinya batu ginjal?
Diketahui, batu ginjal terbentuk dari limbah dalam urine yang tidak terbuang dengan baik sehingga membentuk endapan keras. Peyakit batu ginjal sering dialami orang dewasa dan lanjut usia (lansia).
Penelitian yang dilakukan National Kidney Foundation pada tahun 2021 menemukan kafein dalam minuman kopi memiliki efek protektif untuk menurunkan risiko terbentuknya batu ginjal.
Baca Juga: 5 Camilan Ini Memperkuat Cita Rasa Kopi, Nomor 4 Bahkan Membuat Suasana Hati Jadi Adem
Studi ini menunjukkan mengonsumsi 1 atau 1,5 cangkir kopi per hari dapat mengurangi kemungkinan terjadinya batu ginjal hingga 40 persen.
Penelitian lain pada tahun 2021 juga mengindikasikan, individu yang mengonsumsi kopi atau teh memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan batu ginjal dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi minuman berkafein.
Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis yang diterbitkan pada tahun 2022 menyimpulkan, asupan kafein lebih tinggi dapat dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena batu ginjal.
Dikutip dari Verywell Health, orang yang mengonsumsi 1-2 cangkir kopi setiap hari memiliki risiko cedera ginjal 15 persen lebih rendah.
Baca Juga: Lima Makanan yang Tidak Baik Dikonsumi Saat Minum Kopi, Ada Kangkung dan Daging Idul Adha
Sedangkan mereka yang mengonsumsi 2-3 cangkir kopi per hari memiliki risiko bahkan lebih rendah sekitar 22-23 persen.
Faktor risiko lain yang dapat menyebabkan terjadinya batu ginjal termasuk pola makan tinggi protein hewani, garam, atau gula, obesitas, kondisi kesehatan seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit ginjal kronis, gaya hidup yang kurang aktif, riwayat keluarga dengan batu ginjal, serta paparan terhadap bahan kimia berbahaya seperti kadmium atau melamin.***
