Awas, Kanker Tulang Mengintai Anak-Anak

- 12 April 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Kanker tulang bisa menyerang siapa saja, anak-anak hingga orang tua.
Ilustrasi - Kanker tulang bisa menyerang siapa saja, anak-anak hingga orang tua. /pixabay.com/

HaiBandung - Setiap 11 April, Indonesia memperingati Hari Kanker Tulang Nasional. Ini adalah momen penting yang dicanangkan Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker tulang. Dengan perhatian yang ditingkatkan, upaya pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan dapat dilakukan lebih efektif.

Tujuan utama peringatan ini, seperti yang diungkapkan oleh Perpustakaan Kemenkes RI, adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kanker tulang. Dengan pengetahuan yang lebih baik, diharapkan setiap individu akan termotivasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Pemeriksaan kesehatan rutin memegang peranan penting dalam mendeteksi kanker tulang sedari dini. Semakin cepat dideteksi, semakin baik kemungkinan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan atau pengobatan yang tepat waktu. Ini dapat menghasilkan hasil yang lebih baik bagi penderita kanker tulang.

Jenis Kanker Tulang yang Perlu Diketahui

Kanker tulang dapat mengenai siapa pun, baik anak-anak maupun orang dewasa, dan dapat menyerang berbagai bagian tubuh. Dua jenis utama kanker tulang yang diidentifikasi adalah kanker tulang primer dan sekunder. Osteosarkoma, kondrosarkoma, dan sarcoma ewing adalah beberapa contoh jenis-jenis kanker tulang yang perlu dikenali.

Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) Teka-teki Harian Tanggal 12 April 2024

Osteosarkoma adalah salah satu jenis kanker tulang primer yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja, terutama di atas usia 10 tahun. Keganasan ini umumnya berkembang di lengan atas dan lutut, dan deteksi dini sangat penting untuk pengobatan yang berhasil.

Selain osteosarkoma, kondrosarkoma dan sarcoma ewing juga merupakan jenis-jenis kanker tulang yang perlu diperhatikan. Kondrosarkoma berasal dari sel tulang rawan, sementara sarcoma ewing berkembang dari tulang atau jaringan ikat di sekitarnya.

Melalui pemahaman yang lebih baik tentang kanker tulang dan upaya deteksi dini yang teratur, diharapkan kita dapat meningkatkan angka kesembuhan dan kualitas hidup bagi mereka yang terkena dampak penyakit ini. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x