Network
HaiBandung - Kebiasaan tidur seseorang adalah hal yang sangat individual. Ada yang lebih suka tidur larut malam sementara yang lain lebih memilih tidur lebih awal. Namun, pertanyaannya adalah, pukul berapa waktu tidur yang paling baik untuk kesehatan?
Dikutip haibandung.com dari PMJ News, menurut data dari Sleep Council, jam tidur terbaik adalah antara pukul 22.00 hingga 23.00 pada malam hari. Rentang waktu ini dianggap sebagai momen ideal karena pada saat itu suhu tubuh mulai menurun dan kadar hormon stres, seperti kortisol, juga menurun.
Studi yang dilakukan Forza Supplements pada tahun 2018 juga mendukung temuan tersebut. Studi tersebut menemukan bahwa pukul 22.10 merupakan waktu paling optimal untuk tidur. Banyak orang dengan kualitas tidur yang baik terbiasa tidur di sekitar waktu ini. Mereka yang tidur pada pukul 22.10 cenderung memiliki pola makan yang lebih sehat, rutinitas olahraga teratur, dan berat badan yang sehat.
Waktu tidur ini juga memberikan cukup waktu bagi tubuh untuk memasuki tahap tidur yang dalam selama 20 menit dan tahap tidur non-REM selama 90 menit sebelum tengah malam, seperti yang dilaporkan oleh Women's Health.
Baca Juga: Simak, 5 Bahaya Tidur Berlebihan yang Perlu Anda Waspadai
Kebutuhan dan Selera Setiap Orang
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang cocok dengan waktu tidur antara pukul 22.00 hingga 23.00. Sleep Council menekankan pentingnya untuk menyesuaikan waktu tidur sesuai dengan kebutuhan dan selera setiap orang.
Jika seseorang tidak merasa mengantuk sebelum tengah malam, memaksakan diri untuk tidur pada pukul 22.00 hanya akan membuat tidur menjadi sulit dan tidak nyenyak. Oleh karena itu, penting untuk mendengarkan tubuh dan tidur pada waktu yang paling nyaman dan konsisten bagi diri sendiri.
Selain itu, perlu juga dipertimbangkan tentang siklus tidur. Saat seseorang tidur, tubuhnya masuk ke dalam beberapa siklus tidur yang melibatkan tahap-tahap yang berbeda, termasuk tahap tidur REM. Melalui siklus-siklus ini, dibutuhkan sekitar 90 menit untuk melewati setiap siklus.
Bangun dalam tahap tidur yang lebih dalam cenderung membuat seseorang merasa lebih segar dan bugar daripada bangun selama siklus tidur yang lebih ringan. Oleh karena itu, lebih baik bangun setelah menyelesaikan beberapa siklus tidur daripada hanya satu siklus saja.
